Dini Hari, Prancis v Maroko! Belgia, Spanyol, Portugal, Apakah Prancis Berikutnya
Piala Dunia 2022 Qatar--
Di fase grup Piala Dunia Qatar 2022, Regragui membuat timnya hanya kebobolan satu kali saja dan itu pun lewat gol bunuh diri.
Berlanjut ke babak 16 besar, pelatih berusia 47 tahun itu berhasil membuat anak asuhnya menahan gempuran Spanyol hingga masuk babak adu penalti dan mengalahkan La Roja.
Kejutan selanjutnya yang dibuat Maroko di Piala Dunia Qatar 2022 adalah menang atas Portugal di babak perempat final.
Dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, Regragui membuat Maroko tidak terkalahkan sama sekali dengan torehan lima menang dan tiga imbang.
Pelatih kelahiran Corbeil-Essonnes itu bahkan mendeskripsikan perjalanan timnya seperti Rocky Balboa.
"Kami adalah Rocky Balboa di Piala Dunia. Ini bukan keajaiban, ini buah dari kerja keras," tuturnya sebagaimana dilansir dari harian Spanyol, Marca.
Rocky Balboa merupakan tokoh fiktif dalam film yang awalnya berprofesi sebagai pekerja kasar tapi bisa menjadi juara tinju dunia akibat kerja kerasnya.
"Setelah Spanyol, kami bisa mengalahkan tim hebat seperti Portugal. Kami memberi segalanya meski ada beberapa pemain cedera, pemain yang tampil harus melawan rasa lelah," tambah Regragui.
"Tim ini punya semangat yang luar biasa. Saya pernah mengatakan pada skuad saya bahwa kami harus menuliskan sejarah untuk Afrika," ujar pelatih berkepala plontos itu.
Regragui juga mengungkap bahwa Maroko memiliki semangat juang serta gaya bermain seperti yang diterapkan Diego Simeone.
"Kami bisa bersaing dengan tim dunia mana pun, kami menciptakan keajaiban," tutup nominasi CAF Men's Coach of the Year tahun 2022 tersebut.
Misi selanjutnya Regragui di Piala Dunia Qatar 2022 adalah mendampingi Maroko melawan Prancis yang jauh lebih diunggulkan dengan status sebagai juara bertahan serta materi pemain lebih berbintang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: