Ferdy Sambo Ngaku Tak Tembak Yosua

Ferdy Sambo Ngaku Tak Tembak Yosua

--

Kamaruddin: Takut Dihukum Mati

PENGACARA keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara mengenai Ferdy Sambo yang bersaksi tidak menembak korban.

Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan jika pernyataan Ferdy Sambo merupakan haknya sebagai terdakwa dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J

BACA JUGA: Wali Kota Blitar dan Istri Disekap di Rumah Dinas, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur Perampok

Selain itu Kamaruddin menilai jika Ferdy Sambo takut akan ancaman hukuman mati.

Maka dari itu, Kamaruddin menyebutkan jika Ferdy Sambo berbohong dalam persidangan atas perkara tersebut.

"Sebetulnya FS takut dihukum ati. Jadinya dia berusahan berbohong, padahal sebetulnya berbohong itu justru makin menjerat dia," ucap Kamaruddin dalam keterangannya pada Minggu, 11 Desember 2022.

BACA JUGA: Ada Pergeseran Kursi DPRD, KPU PGK Gelar Uji Publik

Kamaruddin menyarankan kepada Ferdy Sambo untuk jujur dalam memberikan kesaksian.

Supaya hakim bersimpati dan tidak memberatkan hukuman Ferdy Sambo.

“Justru sebetulnya lebih bagus dia berterus terang supaya hakim ada simpati. Kalau dia berterus terang dan mengaku salah karena berbelit-belit itu dipandang memberatkan kan gitu,” paparnya.

BACA JUGA: PT Timah Serahkan Bantuan Pengobatan untuk Asina Warga Bangka Selatan

Dikatakannya, kebohongan Ferdy Sambo yang disebut Kamaruddin dapat dilihat dari gestur ketakutan Sambo dalam persidangan, seperti memegang microphone (mic) dengan dua tangan.

“Jadi perubahan-perubahan seperti itu lazim terjadi, karena kalau kita liat gestur tubuhnya kan dia juga ketakutan. Liat mukanya juga tidak segagah yang dulu lagi. Pegang mic-nya juga sampai dua tangan itu seperti orang yang lagi sangat ketakutan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id