Indeks Kerawanan Pemilu di Bateng Digarap, Ini Kecamatan Paling Rawan

Indeks Kerawanan Pemilu di Bateng Digarap, Ini Kecamatan Paling Rawan

Robianto --

BABELPOS.ID, KOBA - Menghadapi Pemilu serentak Tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sedang menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto kepada babelpos.id pada Minggu (27/11/2022).

"Kami memang sedang menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang selalu menjadi tolak ukur dalam menentukan kerawanan Pemilu," ujarnya.

BACA JUGA:Robianto: Pengawasan Pemilu Bukan Hanya Tugas Bawaslu

BACA JUGA:Jelajah Pengawasan Bawaslu Bateng Hadir di Dusun Panang

BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Bateng Resmi Bentuk Sentra Gakkumdu

Dikatakan Robi, Bangka Tengah pada Pilkada Tahun 2020 tingkat kerawanannya adalah sedang, sehingga saat ini pihaknya sedang menyusun IKP.

"Ini sifatnya riset, yang mana kita hanya menyampaikan data dan akan diriset oleh tim RI, jadi nanti hasilnya diturunkan kepada kita dan hasil ini biasanya akan kami komunikasikan dengan stakeholders terkait seperti Polres dan Pemda, dalam rangka mengantisipasi Pemilu, terutama menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa berkaca pada Pemilu 2019 di Bangka Tengah, Kecamatan Pangkalan Baru menjadi salah satu titik yang dinilai rawan.

"Kecamatan Pangkalan Baru dinilai rawan karena pada 2019 ada 2 (dua) TPS yang dilakukan pemungutan suara ulang, maka titik rawan ini harus kita lihat, kerawanannya dalam dimensi apa, jadi memanga ada berbagai macam dimensi seperti titik penyelenggaraan, kemudian konteks sosialnya dan lainnya," terangnya.

BACA JUGA:Bawaslu Bateng Buka Pendaftaran Staf Sekretariat Panwaslu Kecamatan

BACA JUGA:Bawaslu Bateng Mulai Terima Pendaftaran Calon Anggota Paswascam

BACA JUGA:Bawaslu Bateng Berikan Sosialisasi Pengawasan di SLBN Koba

Menurut Robi, setiap kecamatan memang memiliki dimensi kerawanan yang berbeda-beda, sehingga saat ini pihaknya terus menyusun Indeks Kerawanan Pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: