Ritual Ngerabun Pusaka Lestarikan Budaya Daerah

Ritual Ngerabun Pusaka Lestarikan Budaya Daerah

Prosesi Ritual Ngerabun Pusaka- DOTO: ist-

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Ritual Ngerabun Pusaka digelar oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam pelestarian budaya daerah. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang kegiatan ini digelar di Hotel Grand Mutiara Kota Pangkalpinang.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari mengatakan Ritual Ngerabun Pusaka merupakan kegiatan pelestarian budaya daerah terutama pada adat istiadat.

BACA JUGA: Puan Maharani Ajak Negara ASEAN Bantu Pulihkan Stabilitas Myanmar

“Sesuai dengan tagline kearifan lokal kelanjutan kehidupan masa kini, artinya kearifan masa lalu ini bisa kita manfaatkan sebagai objek wisata baru,” jelasnya.

Menurut dia, kegiatan yang digelar kali ini merupakan launching kecil dan dia juga berharap kegiatan tersebut nantinya bisa menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi dan nantinya akan dikolaborasikan ke berbagai pihak terkait.

“Kita tahu, jika kegiatan ini tidak dimulai dari sekarang maka tidak akan bergerak,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ibu & Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Dia menambahkan selain sebagai kegiatan pelestarian kebudayaan adat istiadat, kegiatan ini kata dia untuk menunjukkan eksistensi kebudayaan Kota Pangkalpinang kepada daerah lain.

“Walaupun kita di Kota tetapi kita sangat antusias melestarikan kebudayaan daerah yang berasal dari masa lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti dalam kesempatan itu turut memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan Ritual Ngerabun Pusaka oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang.

BACA JUGA: Nasihat Guru Agus Andrianto yang Terseret Tambang Ilegal, Tepis Surat Ferdy Sambo

“Saat ini kita tahu bahwa masyarakat sudah bosan dengan kegiatan-kegiatan yang modern dan mungkin meraka ingin kegiatan-kegiatan yang bersifat tradisional. Dan ini merupakan kegiatan-kegiatan yang positif terutama dalam tujuan wisata, ” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: