Ibu & Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Ibu & Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban gempa Cianjur- FOTO: ist-

Musibah Cianjur, Tim Berpacu Dengan Waktu

IBU dan anak ditemukan tewas berpelukan tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Selain dua jenazah itu, tim SAR gabungan Polri, TNI, dan Basarnas juga mengevakuasi tiga korban tewas. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan kelima jenazah tersebut ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah serta dibantu dua alat berat dari PUPR. 

BACA JUGA: Nasihat Guru Agus Andrianto yang Terseret Tambang Ilegal, Tepis Surat Ferdy Sambo

"Kelima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan," kata Dedi. Menurutnya, proses evakuasi warga korban gempa yang tertimbun longsor tidak mudah, pencarian dilakukan sudah sejak Selasa (22/11). 

Medan yang sulit, tanah longsoran yang masih bergerak setiap gempa susulan terjadi, ditambah hujan yang sering turun dapat membahayakan personel SAR.

Selain itu, topografi Kampung Cugenang berada di lerengan, dan akses menuju lokasi cuma bisa dilalui kendaraan roda dua. Dedi mengungkapkan bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah. 

BACA JUGA: Jokowi Diminta Tuntaskan Soal Seleksi PPPK

Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai. 

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personel gabungan di TKP," katanya.

Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan hari ini Jumat 25 November 2022 tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi. "Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.

BACA JUGA: Minuman Sari Rempah dan Madu Trigona Friskila Kian Dikenal Masyarakat

edi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Mantan kapolda Kalimantan Tengah itu menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: