PT Timah Tenggelamkan Rumpon Perairan Teluk Limau Bangka Barat
--
Bersama Koperasi Bahari Permai Lestari
BANGKA BARAT - PT Timah kembali menenggelamkan rumpon di perairan laut Teluk Limau, Desa Teluk Limau, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (08/11/22).
Kegiatan penenggelaman rumpon ini merupakan CSR PT Timah Tbk yang memberdayakan Koperasi Bahari Permai Lestari, Desa Teluk Limau untuk membuat, menenggelamkan hingga merawat rumpon.
Penenggelaman rumpon yang merupakan rumah ikan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
BACA JUGA: Sambut HUT ke 5 MIND ID, PT TIMAH Tbk Berbagi Kebahagiaan dengan Yayasan Muslim Toboali
Kegiatan ini turut dihadiri Camat Parit Tiga, Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Barat, Penyuluh Perikanan Kecamatan Parit Tiga, serta para Nelayan setempat.
Penyuluh Perikanan Kecamatan Parit Tiga Muhammad Arkais Sujud mengatakan, penenggelaman rumpun merupakan salah satu bentuk konservasi dan rehabilitasi laut.
Menurut Arkais, program seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga nantinya ekosistem laut menjadi lebih seimbang
BACA JUGA: PT Timah Tbk Berikan Beasiswa Bagi Lima Pelajar Bangka Belitung
“Kegiatan ini tentu sangat penting, apalagi ini menyangkut konservasi, seperti yang kita ketahui memang dampak dari pertambangan di Bangka Belitung ini sangat masif sekali. Sehingga perlu keseimbangan antara konservasi dengan penambangan itu sendiri," ucapnya.
Ia berharap, nelayan dapat menjaga dan mengelola dengan baik rumpon yang telah ditenggelamkan hari ini.
“Semoga PT Timah tetap ramah lingkungan dalam menjalankan usahanya dan tetap memperhatikan keberlanjutan kegiatan nelayan. Untuk kawan- kawan nelayan apa yang telah dibantu oleh PT Timah ini dijaga dan dikembangkan agar hasilnya berkesinambungan dan tidak berhenti di sini saja," pesannya.
BACA JUGA: Jaga Kelestarian Mangrove, PT TIMAH Tbk Tanam Mangrove di Desa Batu Belubang
Sementara itu, Ketua Koperasi Bahari Permai Lestari Syaiful Bahari mengatakan, ini baru pertama kalinya mereka membuat rumpon. Biasanya mereka hanya membuat rumpon sederhana dengan menggunakan pasir dan pelepah kelapa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: