Minta Program PIP Diperkuat, Puan Ingin Anak Indonesia Dapat Pendidikan Berkualitas

KETUA DPR RI Puan Maharani menginginkan anak-anak di Republik Indonesia bisa mendapatkan hak pendidikan berkualitas. Ia tidak ingin ada anak yang putus sekolah hanya karena persoalan biaya. Oleh karenanya, politisi PDI Perjuangan itu meminta agar Program Indonesia Pintar (PIP) dapat terus berlanjut dan diperkuat.

“Semua anak Indonesia harus bisa bersekolah. Tidak boleh ada yang tidak sekolah karena hambatan biaya. Baik itu tingkat SD, SMP, SMA/SMK, anak-anak kita semua harus bisa bersekolah. Di sini negara hadir,” kata Puan dilansir dari beritasatu.com, Senin (19/9/2022).

Puan mengaku terus memperhatikan perhatian besar untuk optimalisasi PIP. Sebab, salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Saya ingin kerja keras kita sebelumnya untuk menguatkan PIP dapat terus berlanjut dan berjalan lebih baik lagi,” ucap Puan dalam penyerahan bantuan PIP kepada siswa SD hingga SMA/SMK di SMP 2 Muhamadiyah Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (18/9).

“Saya ingat waktu masih menjadi menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengurus soal PIP ini, tidak mudah awalnya tetapi saya dorong terus perbaikan programnya agar bisa rapi, adil, dan diterima oleh anak-anak kita yang membutuhkan,” sambung Puan.

Kepada para siswa dan siswi penerima PIP, Puan mengingatkan agar terus belajar dengan baik. Ia memastikan DPR akan terus bekerja agar semua anak di Indonesia bisa memperoleh hak mendapatkan pendidikan.

“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan nantinya kami titipkan Indonesia kepada generasi kalian,” pesan Puan.

Ketua DPR perempuan pertama ini pun meminta wali kota Semarang agar program sekolah swasta gratis terus berjalan. Sebab, kata Puan, program ini membantu sekolah swasta yang muridnya sedikit.

“Pak wali, ini harus terus berjalan dan terus tambah sekolah swasta gratis. Sangat penting bahwa semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan pendidikan,” tegasnya.(RED)

Sumber: