Molen Sepakat Implementasi Program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba

Molen Sepakat Implementasi Program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pangkalpinang menyambangi Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Pertemuan ini dalam membahas implementasi program integrasi kurikulum anti narkoba. 

Program ini nantinya akan diterapkan di beberapa sekolah di Kota Pangkalpinang dan akan ditetapkan sebagai pilot project. Wako Molen menyatakan dukungan kepada BNN Kota dalam program tersebut.

"Saya mendukung dan apresiasi upaya BNN Kota Pangkalpinang. Kita harapkan ini nantinya berguna untuk dunia pendidikan khususnya di Kota Beribu Senyuman kita," ujarnya.

Wako Molen menambahkan, program tersebut jika nantinya benar-benar terealisasi dengan baik disekolah-sekolah, maka itu adalah sebuah inovasi yang luar biasa dari BNN untuk kota Pangkalpinang.

Untuk itu, pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy sebagai penggerak pelaksanaan kurikulum anti narkoba di sekolah.

Sementara, AKBP Noer Wisnanto, Kepala BNN Kota Pangkalpinang menjelaskan program tersebut akan segera diterapkan. Namun, menurutnya, BNNK harus mengantongi regulasi terlebih dahulu. Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Walikota yang nantinya sebagai pedoman dan acuan dalam penerapan inovasi itu.

“Kami (BNN) juga harus menyerahkan rancangan kurikulum berupa silabus kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang untuk dikaji, diuji, dan tentunya diverifikasi guna kelayakan implementasi program itu disekolah,” ujarnya.

Noer menambahkan, namun sejauh ini pihaknya belum menemukan kendala apapun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Semua lancar dan terus mendapat dukungan.

Noer juga meminta dukungan dan restu dari berbagai pihak baik pemerintah, lingkungan pendidikan, swasta, masyarakat, dan rekan-rekan media untuk membantu percepatan pelaksanaan program kurikulum anti narkoba ini.

“Semoga langkah sederhana ini dapat menjadi manfaat baik dan berdampak positif untuk Indonesia khususnya lingkungan pendidikan di kota Pangkalpinang,” tuturnya.(tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: