Me Hoa Sampaikan Permohonan Maaf dan Imbau Produsen Arak Tidak Jual ke Sembarang Orang
Me Hoa--
BABELPOS.ID, KOBA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Me Hoa mengajak Bupati Algafry mengedukasi warga yang memproduksi arak, agar tidak menjual araknya kepada sembarangan orang.
"Saya bersama Bupati dan Forkopimda serta Anggota DPRD Bangka Tengah, mohon kepada teman-teman atau warga yang memproduksi arak supaya berhati-hati, mohon tidak menjual kepada yang tidak berkepentingan," ujar Me Hoa, Selasa (13/9/2022).
BACA JUGA: Bupati Algafry Tegas Tolak Pembuatan Asosiasi Produsen Arak
Menurutnya, arak putih hanya boleh digunakan oleh agama tertentu, yang dipergunakan untuk kebutuhan sembayang atau kebutuhan khusus lainnya.
BACA JUGA: Hasil Visum Korban Rafi, Tak Ada Tanda Kekerasan Benda Tajam
Ia juga meminta maaf dan tidak bermaksud membuat keributan di tengah ketentraman yang sudah ada. Ia mengaku, tak ingin banyak produsen arak yang masuk ke ranah pelanggaran hukum.
BACA JUGA: Bripka Dedy & Bripka Begy Terseret Pungli, Di Sel & Demosi
"Sekali lagi kepada para penjual arak untuk hati-hati dalam hal memperjual belikan arak kepada sembarangan orang, sehingga digunakan untuk mabok, yang mana arak putih yang seharusnya untuk kepentingan agama, namun dijual sembarangan itu tidak boleh ya," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Tengah untuk tidak menjual arak kepada sembarangan orang.
"Untuk tidak menjual belikan arak kepada sembarangan orang. Silahkan buat araknya, tetapi jangan dijual belikan kepada orang yang tidak berkepentingan, karena ada beberapa kecelakaan yang terjadi faktor penyebabnya adalah arak," ujarnya.
Selain itu, Algafry juga akan memberikan tindakan tegas kepada para pembuat arak yang menjual kepada sembarangan orang.
"Kalau itu dilakukan penjual arak dan tidak mematuhi apa yang kami sampaikan. Saya tegaskan, akan kami tindak lanjuti," pungkasnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: