Tingkatkan Sarana Pendidikan, PT Timah Tbk Bantu Raudhatul Athfal Kemuning

Tingkatkan Sarana Pendidikan, PT Timah Tbk Bantu Raudhatul Athfal Kemuning

--

BANGKA - Pendidikan menjadi salah satu sektor penerima CSR PT  Timah Tbk, berbagai program dan bantuan dikucurkan untuk mendukung pendidikan di wilayah operasional perusahaan. 

Kali ini, PT Timah Tbk kembali membantu sektor pendidikan dengan menyerahkan bantuan kepada Raudhatul Athfal Kemuning, Jalan Bukit Semut, Kelurahan Lubuk Kelik, Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (24/8/2022). 

BACA JUGA:Polres Pangkalpinang Amankan 4 Pria, Diduga Lakukan Pungli di SPBU Selindung

Kepala Sekolah RA Kemuning, Ida Apriani mengatakan, bantuan dari PT Timah Tbk akan mereka gunakan untuk membeli Alat Permainan Edukatif (APE). 

BACA JUGA: PT Timah Tbk Bantu Renovasi Masjid At Taqwa Nangnung Sungailiat

Pasalnya, APE yang mereka miliki sudah banyak yang rusak, sehingga perlu yang baru agar anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan menggunakan APE. Sebagaimana diketahui APE juga salah satu bentuk metode pembelajaran agar anak-anak menjadi lebih tertarik. 

BACA JUGA: PT Timah Tbk Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia

"Ini akan digunakan untuk mengganti Alat Permainan Edukatif (APE) seperti lego, balok karena alat permainan edukasi kami sudah banyak yang rusak," katanya.

BACA JUGA: Mitra Binaan PT Timah Tbk, Ayu Septyani Sukses Jalankan Usaha Kue Tradisional di Belinyu

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memperbaiki permainan jungkat jungkit yang sudah rusak sejak tahun 2016 silam. Mereka tak bisa memperbaiki lantasan terbatas biaya. 

BACA JUGA: Pulihkan Lahan Kritis di Babel, PT Timah Tbk Dukung Gerakan Hijau Biru Babelku

Ida menyebutkan, saat ini ada sebanyak 30 siswa yang sedang belajar di RA Kemuning, para siswa umumnya berasal dari Lubuk Kelik. Melalui RA ini mereka berharap bisa membantu orang tua para siswa untuk bisa mendapatkan pendidikan. 

BACA JUGA:Nelayan Belo Laut Tak Menyangka Rumahnya Bakal Diperbaiki PT Timah Tbk

"Kebanyakan warga Lubuk Kelik inilah, kami di sini sebisanya untuk mendidik anak-anak karena masih banyak kekurangan. Kita juga tidak bisa membebankan kepada orang tua dengan kondisi ekonomi seperti ini," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: