Inovasi Pakan Rakyat di Bateng Bikin Hemat Separuh Harga

Inovasi Pakan Rakyat di Bateng Bikin Hemat Separuh Harga

Proses pembuatan pakan rakyat.--

BABELPOS.ID, KOBA - Inovasi pabrik pakan ikan skala rakyat (Pakan Rakyat) yang dicetuskan Dinas Perikanan Kabupatan Bangka Tengah diketahui mampu memproduksi pakan perikanan budidaya, dengan harga hanya separuh dari harga pakan komersil di pasaran.

Bupati Bateng, Algafry Rahman menuturkan bahwa Kabupaten Bateng memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya melalui bidang perikanan budidaya.

BACA JUGA:Pastikan Stok Cabai Aman, Dinas Pertanian Bateng Usulkan Ini ke Kementerian Pertanian

Ia mengatakan 60-80 persen biaya budidaya perikanan adalah biaya pakan, dan 80% bahan baku pakan ikan komersial berasal dari luar negeri, sehingga menyebabkan harga ikan yang tersedia relatif tinggi.

"Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Bateng melakukan inisiasi program Pabrik Pakan Ikan Skala Rakyat (Pakan Rakyat), yang mampu memproduksi pakan ikan dengan menggunakan bahan baku lokal," ujarnya pada Minggu (21/8/2022) di Koba.

BACA JUGA:Petrokimia Gresik Gelar Promo Penjualan Berhadiah di Lubuk Besar

"Harga pakan komersil itu Rp13 ribu per kilogram, sedangkan pakan rakyat hanya Rp6,5 ribu sampai Rp7 ribu per kilogram, yang mana pakan rakyat telah terbukti mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19 dengan jumlah produksi dan kelompok pembudidaya semakin meningkat," tambahnya.

Menurut Algafry, program Pakan Rakyat saat ini sudah berkembang sangat baik di Kecamatan Simpangkatis dan sedang dirintis di Kecamatan Sungaiselan, dan sampai dengan Tahun 2026 diharapkan setiap kecamatan di Kabupaten Bateng telah memiliki Pakan Rakyat.

BACA JUGA:Potensi Budidaya Komoditas Air Tawar Bateng Capai 348,52 ha, Pemkab Gelar Temu Teknis

"Pakan Rakyat ini tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan pakan di wilayah Kabupaten Bateng, tetapi untuk seluruh kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar Algafry.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Bateng, Taufik Syukur mengatakan inovasi Pakan Rakyat bertujuan untuk meningkatkan jumlah produktivitas dan kualitas pakan ikan mandiri, berbiaya murah, memenuhi syarat kecukupan nutrisi ikan, dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Algafry Resmikan 2 Embung Pertanian Senilai Rp240 Juta

"Dari hasil pakan ikan mandiri ini, pembudidaya ikan dipersilakan mengambil pakan ikan terlebih dahulu dan baru membayarnya setelah panen, tujuannya untuk meringankan biaya produksi," terangnya.

Dikatakan Taufik, kedepannya pengelolaan pabrik Pakan Rakyat mengarah pada pemenuhan skema sertifikasi Indonesian Good Agricultural Practices (indoGAP) cara pembuatan pakan ikan yang baik (CPPIB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: