Satu Jemaah Haji Pangkalpinang Wafat di Madinah

Satu Jemaah Haji Pangkalpinang Wafat di Madinah

Suasana rumah duka di Pangkalpinang.--

PANGKALPINANG - InnalilahiWaiinailaihi Rodji'un, salah satu jamaah haji Provinsi Bangka Belitung asal Kota Pangkalpinang, Siti Asiah Binti Azis (64th) meninggal dunia karena sakit, Jum'at, (05/08/2022) pukul 10.10 Waktu Madinah Arab Saudi atau sekitar pukul 14.10 WIB.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, H.Tumiran Ganefo didampingi Kabid Haji dan Umroh, H.Abdul Rohim dan Kepala Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H.Firmantasi seusai bertakziah di kediaman keluarga almarhumah Kompleks Timah Pasir Garam Kecamatan Pangkalpinang, Jum'at sore. Abdul Rohim mengaku turut berduka cita atas meninggalnya salah satu jamaah haji asal Babel tersebut. 

"Ini sudah kadarullah dan bukti besarnya sayang cinta allah kepada almarhumah sehingga bisa wafat setelah selesai menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji wajib maupun sunnah. Insyaallah almarhumah kembali kepada allah dalam Husnulkhotimah," ujar Abdul Rohim.

Seyogyanya jamaah haji asal Provinsi Bangka Belitung yang tergabung dalam kelompok terbang 4 dan 5 berjumlah 490 orang plus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia ( PPIH) akan tiba di tanah air 7 - 9 Agustus 2022.

H.Abdul Rohim berharap kepada seluruh keluarga untuk tabah dan ikhlas menerima ketentuan Allah SWT. Ia juga memastikan bahwa pihak panitia penyelenggara ibadah haji Indonesia tahun 2022 khususnya dari Bangka Belitung akan memberikan seluruh layanan terbaik untuk kepengurusan jenazah sampai barang-barang milik almarhum yang akan dikembalikan kepada pihak keluarga.

Terpantau di kediamaan keluarga almarhum, nampak suasana duka masih menyelimuti seluruh keluarga dan kerabat. Almarhumah Siti Asiah Binti Azis meninggalkan suami dan 4 orang putra-putri.

Salah satu putri almarhumah, Nurul Aini mengaku merasakan kesedihan mendalam atas berpulangnya sang Mama tercinta yang dikenal sebagai sosok sang ibu yang kuat dan lemah lembut.

"Kami sekeluarga sangat berduka dan merasakan kehilangan mama kami tercinta.Tapi Insyaallah kami sudah mengikhlaskan beliau. Karena semata-mata semua ini atas kehendak Allah SWT. Dan kami sekeluarga meyakini bahwa mama kami sangat dicintai oleh Allah dengan memberikan kepulangan beliau dalam husnul khotimah dan ditempatkan di surganya yang paling indah," ujarnya sembari berharap suatu saat diberikan kesempatan oleh Allah untuk berangkat umroh bersama keluarganya sekaligus mengunjungi makam sang Mama tercinta di Kota Suci Madinah. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: