Efek Maniak Bigo Live dan Terjerat Pinjol, Iwan Dituntut 7 Tahun

Efek Maniak Bigo Live dan Terjerat Pinjol, Iwan Dituntut 7 Tahun

IWAN Virgiawan terdakwa perkara tipikor di Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dituntut lumayan tinggi oleh jaksa penuntut Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Syaiful Anwar, dengan hukuman pokok berupa pidana penjara 7 tahun dan 6 bulan.

Selain itu, Iwan juga dikenakan denda sebesar Rp 300 juta dengan subsidair 3 bulan kurungan. Tidak cukup di situ bendahara pengeluaran itu juga dikenakan uang pengganti sebesar Rp 1.288.104.200,-.

Jika tidak membayar uang pengganti paling lambat 1 bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka dipidana penjara selama 3 tahun dan 8 bulan.

Iwan dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.  

“Tuntutan tinggi tersebut disebabkan terdakwa tidak berhasil memulihkan kerugian negara. Maka dari itu terdakwa juga kita tuntut untuk memulihkanya, jika tidak maka ditambah lagi hukumanya menjadi 3 tahun dan 8 bulan,” kata Syaiful kepada harian ini usai persidangan.

Iwan Seorang Diri

Nasib Iwan dalam setiap persidangan tidak ada yang  menguntungkan. Iwan senantiasa disudutkan oleh rekan-rekanya dalam setiap kesaksian di muka majelis hakim yang diketuai Iwan Gunawan itu. Bahkan 2 saksi kunci yang juga atasan Iwan tak lain  Kadis Andri Nurtito dan Kasubag Keuangan Endang justeru memilih cuci tangan. A

Dalam kesaksian mereka di muka sidang dengan gamlang mereka menyatakan anak buahnya itu ‘bermain sendiri.’  Mereka juga menyebut Iwan terjerat pinjaman online alias pinjol. 

Konyolnya lagi duit pinjol tersebut  diperuntukan Iwan buat ngisi saldo Bigo Live. Bigo Live sendiri merupakan aplikasi  dewasa yang umumnya digunakan untuk berkencan online sebelum kopi darat. (eza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: