Genap 168 Tahun, "Tenar dan Hebat Kotaku" Koba
KOBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Rapat Paripurna Istimewa Memperingati Hari Jadi Kota Koba ke-168 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bangka Tengah, Senin (1/8/2022).
Ketua DPRD Bateng, Me Hoa mengatakan peringatan hari jadi kota Koba pada tahun ini memiliki tema "Tenar dan Hebat Kotaku".
"Mari kita bersama-sama kemas momen ini dengan semangat kebersamaan dan tingkatkan solidaritas menuju kota Koba yang lebih baik lagi," ajak Me Hoa.
Menurut Me Hoa, apa yang telah pihaknya capai dalam pembangunan kota Koba, bukanlah upaya individu, kelompok maupun golongan semata, namun keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh masyarakat kota Koba, tanpa terkecuali sesuai dengan perannya masing-masing.
"Marilah kita senantiasa memelihara dan menjaga kemajuan pembangunan serta mempertahankan kesatuan dan kerukunan kedamaian. Semoga semakin bertambahnya usia kota ini, akan semakin meningkatkan motivasi kita bersama untuk lebih giat membangun daerah untuk masa sekarang dan masa yang akan datang," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang hadir langsung, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang tidak pernah berhenti mencurahkan amal bakti, upaya dan perjuangannya untuk kemajuan kota Koba menuju masa depan yang gemilang.
"Hari ini tepatnya tanggal 1 Agustus 2022, kita memperingati kembali hari bersejarah lahirnya kota Koba sebagai daerah otonom di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana hal ini memberikan kesempatan kepada seluruh daerah, khususnya kota Koba untuk secara intensif menggali dan mengembangkan kearifan lokal yang selama ini ada dan hidup dalam sistem sosial masyarakatnya," ujar Algafry kepada Babel Pos.
Kata Algafry usia kota Koba yang genap berusia 168 tahun sesuai dengan peraturan daerah nomor 5 tahun 2007 yang menetapkan pada tanggal 1 Agustus menjadi hari jadi kota Koba yang telah ada sejak tahun 1854.
"Kota Koba memiliki karakter tersendiri dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya, apalagi keberadaanya sangat strategis, karena posisinya yang tepat berada di tengah-tengah Kabupaten lainnya," tuturnya.
Kata Algafry, sebagai pusat pembangunan dan ibukota Kabupaten Bangka Tengah tentunya secara fisik harus ada pembenahan dan pembaharuan, baik pembangunan fisik seperti jalan, pasar/pusat perbelanjaan maupun pembangunan dan pengembangan sektor non fisik, seperti jasa angkutan, jasa pelayanan umum dan lain sebagainya.
"Kota Koba ini memang masih sangat membutuhkan berbagai sentuhan pembenahan dan penataan secara berkesinambungan untuk menciptakan kota yang representative sebagai ibukota Kabupaten Bangka Tengah," ucapnya.
"Insyaallah kehidupan masyarakat secara bertahap akan kita benahi, karena sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengisi pembangunan dan memberikan sumbangsih demi terwujudnya kemajuan di negeri selawang segantang yang kita cinta ini," tambahnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: