Tata Pasar, Pemkot Sediakan Rp2 Milliar Lebih

Tata Pasar, Pemkot Sediakan Rp2 Milliar Lebih

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota PANGKALPINANG melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota PANGKALPINANG berupaya menata pasar pembangunan. Anggaran sebesar Rp2 Milliar lebih dikucurkan untuk renovasi dan merehab beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan pelataran.

Kepala Disperindag Kota, Donal Tampulon menjelaskan rencana Pemkot akan merobohkan eks pasar buah kemudian dibangun pelataran. Menurut dia, bangunan lama pasar buah ini sudah tidak lagi digunakan juga menjadi sumber kekumuhan pasar.

"Jadi itu sudah dilaksanakan dan bangunannya sudah dirobohkan untuk aset disitu sudah dijual dan dibeli pihak ketiga sesuai nilai yang dikeluarkan bagian aset," jelasnya.

Pemkot juga akan merehab pasar daging, mereka sementara akan ditempatkan di Keranas TPI lama, sekitar tiga bulan pembangunan ini direncanakan dan mereka baru bisa kembali. 

Pemkot juga sedang melakukan proses lelang rehab pasar burung. Mereka juga akan dipindahkan di Pasar Keranas yang akan menjadi TPS mereka. Nanti juga disana akan dibangun pelataran agar lebih lega dan menghindari kemacetan. 

"Proses lelang di pasar burung, di Kranas itu juga akan jadi TPS mereka. Itu juga nanti akan dibangun pelataran. Ada 51 TPS itu nanti akan dibangun," katanya.

Sejauh ini, tidak ada kontra dari para pedagang yang akan dipindahkan. Pedagang pasar daging sudah mengerti situasi untuk penataan pasar ini. Sementara pedagang pasar burung masih dalam proses sosialisasi. Namun mereka meminta TPS tidak terlalu jauh dari posisi awal.

"Tapi kan tidak ada tempat dan mengganggu lalu lintas. Kita minta mereka mengerti menempati TPS sementara. Mereka juga setelah di rehab enak berjualan tidak menganggu lalu lintas," pinta Donal.

Menurut Donal untuk keseluruhan kegiatan ini memakan anggaran sekitar Rp2 Milliar lebih. Dengan rincian untuk anggaran pasar burung, TPS dan rehab memakan lebih kurang Rp1,4 Milliar. Sementara rehab pasar daging akan memakan anggaran Rp300an juta. 

"Keseluruhan kegiatan Rp2 Milliar lebih. Kita ingin menata kembali pasar, maunya kita membangun secara keseluruhan tapi tidak ada anggaran sehingga kita bangun bertahap tidak seperti itu terus," urainya.

Lebih jauh, dia berharap dengan penataan pasar ini agar tidak kumuh san lalu lintas lancar. Para pembeli juga akan mudah untuk melakukan parkir di pelataran.

"Pedagang kita tata agar tidak menggunakan badan jalan. Kita minta pedagang ikut penataan kita, kalau diatur dengan baik tidak menganggu," imbuhnya.(tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: