PDI-P Perjuangkan Royalti Timah Naik 5%

Rudianto Tjen: Untuk Kesejahteraan dan Pembangunan Babel

ANGGOTA Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen mengatakan bahwa PDI Perjuangan (PDI-P) terus memperjuangan agar royalti timah naik menjadi 5 persen, dimana sebelumnya hanya 3 persen. 

Menurutnya, naiknya royalti timah ini merupakan upaya agar kesejahteraan dan pembangunan di Bangka Belitung (Babel) maju kedepannya.

"Bangka Belitung ini penghasil utamanya timah, kemudian sebagaimana kita ketahui bahwa royalti timah ini hanya sekitar 3 persen. Tapi saat ini PDI Perjuangan sedang memperjuangkan agar royalti timah naik menjadi 5 persen,” ujar Rudi saat dihubungi, Senin (18/7/2022).

Peningkatan besaran royalti ini, kata Rudi yang juga merupakan legislator asal Babel, lantaran proses pembangunan di Babel tidak lepas dari rehabilitasi pasca timah, pasca tambang.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa peningkatan royalti timah sangat penting. Karena hal itu akan memberikan dampak positif seiring dengan bertambahnya anggaran untuk pembangunan Bangka Belitung itu sendiri.

"Kita memerlukan anggaran yang begitu besar untuk merehab situasi dan kondisi alam yang sudah begitu parah, sementara hasil dari tambang itu tidak maksimal. Makanya akan kami memperjuangkan itu (royalti)," tuturnya.

Rudi berharap, dengan naiknya royalti timah menjadi 5 persen, pembangunan daerah di Babel bisa berjalan dengan masif dan lancar ke depannya. Tentu hal ini juga diharapkan berimbas kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang cepat.

"Karena potensi yang ada di kita (Babel_red) sangat luar biasa, kalau tidak sekarang saya pikir kapan lagi kita ingin membuat ini menjadi salah satu cara mensejahterakan masyarakat Babel,” ujar pria kelahiran Sungailiat Bangka tersebut.

Selain itu, Rudi juga ikut mendorong Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin bisa membangun sinergisitas dengan forkopimda yang ada di Babel maupun di kabupaten/kota. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat benar-benar bisa terwujud.

"Kita berhadap bahwa pj yang sekarang menjabat dapat berkooordinasi dengan baik dengan forkopimda dan juga dengan seluruh bupati dan wakil bupati, karena dengan koordinasi yang baik itu merupakan sebuah modal dalam kita menyusun program-program pembangunan yang ada di provinsi Babel ke depannya," pungkasnya.(RED)

Sumber: