Hari ini, 99 Mahasiswa UBB Wisuda

*Tahun 2022 Wisuda Dilaksanakan Tiga Kali 
*Sudah Gunakan Ijazah Digital

UNIVERSITAS Bangka Belitung (UBB) kembali meluluskan mahasiswanya, Selasa (19/7) hari ini. Di Wisuda ke XXV ini, ada sebanyak 99 mahasiswa yang tercatat telah menyelesaikan program kuliahnya dan akan disematkan gelar Sarjana.

Demikian disampaikan Rektor UBB Dr Ibrahim ketika dihubungi babelpos.id, Senin (18/7) kemarin. Menariknya, wisuda tahun ini dilaksanakan UBB dalam tiga gelombang. Dimana gelombang pertama telah dilaksanakan Maret lalu, kemudian Juli ini dan terakhir di November 2022.

Diungkapkan Rektor, pelaksanaan wisuda ini tetap berlangsung di gedung Rektorat UBB dengan sistem walkhthru, atau bergilir yang hanya dihadiri oleh wisudawan dan orang tua. Tentunya dengan memperketat protokol kesehatan Covid-19. Sama halnya yang dilaksanakan wisuda sebelumnya.

Tercatat ada 99 mahasiswa yang akan diwisuda, terdiri dari 28 orang dari Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi (FPPB), 26 orang dari Fakultas ekonomi, 9 orang dari FISIP, 17 orang Fakultas Hukum, 1 orang Sastra Inggris, dan 18 orang dari Fakultas Teknik.

"Jadi ini periode pertama kita melaksanakan wisuda tiga kali dalam setahun. Kebijakan baru dalam rangka memfasilitasi mahasiswa agar bisa lebih cepat mengakses ijazahnya. 

Hal yang sama nanti kalau misalnya dalam pertimbangan kami ke depan dan jumlah mahasiswa kita juga semakin banyak akan potensial bahwa wisuda itu kita laksanakan sebanyak empat kali dalam setahun seperti beberapa kampus-kampus besar," jelas Ibrahim.

Di wisuda kali ini, pihaknya juga akan mulai menggunakan digital ijazah, bekerjasama dengan Peruri. Selain lebih efisien tentu saja ijazah digital juga akan lebih praktis untuk digunakan dan mekanisme untuk menghindari kejahatan terhadap duplikasi dan lain sebagainya dari ijazah digital pun kan ini dijamin oleh security printingnya.

"Di wisuda Maret masih kita menggunakan ijazah hard fisik (cetak), tapi di periode Juli dan November kita mulai menggunakan double ijazah yaitu satunya berbentuk online digital dan satunya berbentuk cetak. Tapi mulai tahun depan kita sudah akan murni menggunakan model edisi digital," ungkapnya.

Dengan ijazah digital seperti halnya dilakukan di kampus-kampus ternama, dan merespon lebih cepat untuk menggunakan perbedaan ijazah digital dengan sistem yang lebih praktis.

"Itu salah satu menjadi inovasi dan proses kita untuk mengadaptasi perkembangan perkembangan yang terjadi secara cepat termasuk penggunaan teknologi dalam kegiatan administrasi. Tahun depan kita berharap full digital ijazah, jadi kita sudah mulai siapkan dan sosialisasi terkait dengan ijazah digital," paparnya.

Ibrahim juga menuturkan, sejauh ini UBB telah meluluskan sebanyak 6.634 mahasiswa yang lulus dan tersebar di berbagai instansi. "Tentu ini angka yang besar kami berharap bahwa tahun depan UBB akan semakin mengintensifkan dan meningkatkan jumlah lulusan dan kami juga tentu punya target agar lulusan ini bisa lulus tepat waktu dengan indeks prestasi yang memadai dan kemudian masa tunggu mencari pekerjaan nya juga tidak terlalu lama," ungkapnya.

Sebagai wisudawan yang berada pada fase milenial tentu pihaknya berharap bahwa mahasiswa yang wisuda ini bisa menjadi agen-agen perubahan di tengah-tengah masyarakat luas. Menjadi inisiator, advisor, pelaksana, eksekutor dan menjadi duta di luar untuk menceritakan hal-hal yang tentu saja adiluhur progresif dan bercitarasa adaptif terhadap teknologi.(jua)

Sumber: