G20 Belitung Tetap Digelar

G20 Belitung Tetap Digelar

PENYELENGGARAAN Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung tetap dilaksanakan sesuai rencana dan tidak ada pembatalan.

Hal itu dipastikan Wakil Bupati (Wabup) Isyak Meirobie berdasarkan hasil rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Babel, Jumat (15/7). Pelaksanaan pertemuan G20 di Belitung tetap dilaksanakan.

Rapat koordinasi itu dihadiri pejabat eselon I dari Kementerian PPN/Bappenas, Kemensesneg, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim dan Investasi, jajaran Pemprov Babel, Pemkab Belitung dan Pemkab Belitung Timur (Beltim).

Pemkab Belitung pun siap menyambut dan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 Belitung pada tanggal 7 sampai 9 September 2022 mendatang.

Isyak Meirobie kembali menegaskan, pertemuan G20 di Belitung tetap berjalan sesuai rencana, setelah sebelumnya ada informasi pembatalan kegiatan tersebut.

"Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung tetap dilaksanakan sesuai rencana pada 7-9 September," kata Isyak Meirobie.

Dia menambahkan, sebelumnya memang sempat beredar surat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tentang pembatalan pelaksanaan pertemuan G20 di Belitung.

Namun setelah dikonfirmasi, kata Isyak terjadi kesalahan dalam menafsirkan isi surat. Namun kemudian informasi tersebut menyebar luas ke masyarakat, sehingga menimbulkan kegaduhan.

"Yang dibatalkan sebenarnya bukanlah acaranya, namun memasukkan Bangka Belitung dalam Perpres Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk G20 dengan mempertimbangkan kondisi keuangan negara," terang Isyak.

Menurut Isyak, pihaknya saat ini masih on the track atau tetap berada pada jalur untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi pelaksanaan G20 di Belitung, Negeri Laskar Pelangi.

"Memang beredar surat tersebut sempat merontokkan semangat kami. Namun setelah dikonfirmasi bahwa pelaksanaan G20 di Belitung tetap berjalan sesuai rencana," katanya lagi.

Hingga saat ini persiapan yang dilakukan untuk menyambut G20 Belitung adalah pembangunan dan perbaikan sejumlah infrastruktur pendukung. Itu akan dilakukan di dalam waktu dekat.

Seperti pengaspalan Jalan Sriwijaya sampai bundaran Tugu Satam, pengaspalan jalan masuk bandara dan pembangunan terminal VVIP di Bandara H.AS Hanandjoeddin Tanjungpandan.

"Termasuk Bundaran Tugu Satam akan kami tanami bunga, air mancur dibenahi, dan pemasangan giant letter bertuliskan G20 serta pemasangan 20 bendera negara delegasi," tandas Isyak Meirobie.(DIS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: