Sebanyak 872 Sapi di Bateng Terpapar PMK, 90 Persen Dinyatakan Sembuh

Sebanyak 872 Sapi di Bateng Terpapar PMK, 90 Persen Dinyatakan Sembuh

KOBA - Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan lainnya di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), rencananya dilakukan tiga kali pada tiap hewan ternak.

Setelah vaksin pertama pekan ini, vaksinasi kedua akan dilakukan sekitar empat minggu, dan vaksinasi ketiga dilakukan enam bulan setelah vaksinasi kedua. Selanjutnya vaksinasi akan dilakukan setiap tahun dalam rangka eradikasi hingga Indonesia kembali bebas dari PMK.

Koordinator Dokter Hewan Dinas Pertanian Bangka Tengah, drh Rahmawati mengatakan dalam rangka mencegah penyebaran virus PMK di daerahnya, pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap 200 ekor sapi untuk tahap pertama. Rinciannya pada Sabtu (25/6/2022) kurang lebih sebanyak 100 ekor dan pada Rabu (29/6/2022) ini kembali dilakukan vaksinasi kepada 100 ekor sapi.

"Alhamdulillah hari ini kita telah melakukan vaksinasi kepada hewan ternak sapi sebanyak 100 dosis, sedangkan untuk 100 dosis lainnya, kita sudah melakukan vaksinasi 100 sapi pada 25 Juni 2022 kemarin di dua Kecamatan, yakni Lubuk Besar dan Koba," ujarnya kepada awak media, Rabu (29/6/2022).

Ia menuturkan bahwa Kabupaten Bangka Tengah mendapatkan jatah 200 dosis vaksin PMK, yang mana Bangka Belitung mendapatkan 800 dosis PMK, yang kemudian dibagikan ke masing-masing kabupaten/kota di Babel, dengan vaksinasi kepada tiap hewan ternak akan dilakukan sebanyak tiga kali. 

"Ini merupakan vaksinasi tahap pertama, untuk tahap keduanya akan dilakukan pada minggu keempat setelah vaksinasi ini. Selain itu juga akan dilanjutkan untuk vaksinasi booster pada enam bulan kedepan, setelah sapi-sapi ini menerima vaksin kedua," jelasnya.

Kata Rahma, untuk Kabupaten Bangka Tengah sendiri, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Bateng tercatat ada sebanyak 872 ekor sapi yang terpapar virus PMK. Namun, setelah mendapatkan penanganan oleh tim dokter hewan Dinas Pertanian Bangka Tengah, setidaknya sebanyak 80-90 persen sapi telah dinyatakan sembuh. 

"Di Bangka Tengah, setidaknya sebanyak 872 ekor sapi yang terpapar, namun tingkat kesembuhanya lumayan tinggi. Hingga saat ini telah mencapai 80 hingga 90 persen. Tapi yang kita takutkan saat ini, menjelang lebaran Idul Adha banyak sapi dan kambing masuk dari luar daerah dan terjadi penyebaran penyakit lanjutan," imbuhnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: