Peringati Harganas, BKKBN Ingatkan Soal Stunting

Peringati Harganas, BKKBN Ingatkan Soal Stunting

PANGKALPINANG - Keluarga adalah sumber yang selalu menghidupkan, memelihara, memantapkan serta  mengarahkan setiap individu. Selain itu, keluarga  adalah  sumber kebahagiaan  dan  keceriaan,  pusat  cinta  dan  kasih  sayang  yang senantiasa  menopang  semangat  kita.  Keluarga  adalah  perisai dalam menghadapi segala persoalan.  Terjadinya 

Demikian dikatakan oleh Kepala BKKBN, Fazar Supriadi Sentosa, SH, pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29, Rabu, (29/6)di kantor BKKBN Babel. Karena itu ia menjaga keluarga sebagai wujud cinta dan kasih sayang, salah satunya upaya untuk mencegah terjadinya stunting. 

"Sebagaimana  kita  ketahui  bersama  bahwa  visi  Indonesia  2045 salah  satunya  adalah  mewujudkan  Generasi  Emas  dengan Sumber daya  manusia  unggul  yang  memiliki  kecerdasan  yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat dan damai dalam  interaksi  sosialnya,  Sehat  menyehatkan  dalam  interaksi alamnya,  serta  berperadaban  Unggul, maka momentum  Hari Keluarga  Nasional  (HARGANAS) Ke-29  dapat  menjadi daya ungkit keberhasilan program dan menjadi penguat komitmen bersama  untuk  percepatan  penurunan stunting," katannya.

Fazar juga mengatakan bahwa pandemi Covid- 19 memberikan  dampak  luar  biasa  dalam  berbagai  sektor pembangunan, mau tidak mau pemerintah harus mengedepankan pembangunan  di  sektor  kesehatan  untuk  menyelamatkan  rakyat dari ancaman penyakit akibat virus yang berbahaya tersebut.   Di sisi lain Indonesia juga tengah berjuang menghadapi ancaman stunting  yang  menjadi  terhambat  penanganannya  karena  fokus pada  penanganan  penyakit  yang  diakibatkan  oleh  virus  corona. 

Dikatakannya bahwa pada Rapat Terbatas yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2021,  BKKBN  telah  ditunjuk  oleh  Bapak  Presiden  sebagai  Ketua Pelaksana  Program  Percepatan  Penurunan  Stunting.  Dengan target  penurunan  yang  ditetapkan  angka  14  persen  pada  tahun 2024 dari 27,6 persen pada tahun 2020 berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2020.

"Oleh  karena  itu mari  bersama  kita dan pemerintah  daerah,  mitra  kerja  swasta, akademisi,  media  dan  unsur  masyarakat  bahkan  keluarga  untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian dan komitmen bersama dalam  percepatan  penurunan  Stunting.  Selanjutnya  saya sampaikan  ucapan  selamat  Hari  Keluarga  Nasional  Ke-29  bagi keluarga-keluarga  di  Indonesia.  “Ayo,  Cegah  Stunting  Agar Keluarga Bebas Stunting”, kata Fazar.(bgs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: