Prodi KSDA Unmuh Babel Ajak Kenali Potensi Mangrove di Pulau Kecil

Prodi KSDA Unmuh Babel Ajak Kenali Potensi Mangrove di Pulau Kecil

PANGKALPINANG - Program Studi (Prodi) Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung menggelar kuliah umum bertemakan Potensi, Keunikan dan Manfaat Manggrove di Pulau-pulau kecil. Sebagai satu-satunya prodi yang berfokus pada konservasi sumber daya alam di Indonesia, hal ini dilakukan dalam upaya inovasi dan menambah wawasan serta pengetahuan di bidang konservasi. Kuliah umum secara daring ini diikuti oleh peserta dari mahasiswa dan kalangan umum. 

Dekan FTS Unmuh Babel, Ilpandari, S.T. M.T., saat membuka kegiatan ini mengapresiasi prodi KSDA atas terselenggaranya kuliah umum tersebut. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya ekosistem mangrove bagi kelangsungan pulau-pulau kecil serta memperluas jangkauan prodi KSDA dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran. 

"Kita harapkan, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan aktif serta nantinya menerapkan ilmu yang didapat dari kedua pembicara," harapnya.

Kegiatan ini diisi oleh dua pembicara eksternal, Dr. Rahmad Lingga, S.Si., M.Si. serta Henri, S.Si., M.Si. Mereka mengupas secara lengkap mengenai seluk beluk potensi mangrove sebagai penyangga penting di wilayah ekosistem perairan. 

Dalam hal ini, Rahmad mengupas mengenai peranan dan potensi mikrob asal ekosistem mangrove pulau-pulau kecil. Sementara, Henri membahas tentang jenis, ciri serta karakteristik mangrove di pulau-pulau kecil disertai juga dengan kondisi real mangrove di Indonesia, khususnya di Provinsi Bangka Belitung. Ditambah lagi dengan upaya yang telah dilakukan untuk merehabilitasi ekosistem mangrove di Bangka Belitung.

Sementara, dosen prodi KSDA Unmuh Babel, Sujadi Priyansah, S.Hut., M.Sc., mengatakan tema ini diambil karena linier dengan keilmuan di Prodi KSDA. Selain itu juga, kuliah umum ini sebagai wujud penanaman kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya ekosistem mangrove.

"Tema ini kita ambil karena sesuai dengan napas prodi KSDA yang menekankan pada pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang konservasi sumber daya alam dan lingkungan," katanya.

Sujadi menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membuka wawasan dan kepedulian mahasiswa tentang peran mangrove serta pelestariannya bagi pulau-pulau kecil. 

"Mahasiswa dan peserta kegiatan jadi dapat menjaga alam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan," tutupnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: