Raih WTP, BPRS Babel Tancap Gas Program Pembiayaan Multiguna ASN dan Honorer

Raih WTP, BPRS Babel Tancap Gas Program Pembiayaan Multiguna ASN dan Honorer

PANGKALPINANG - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (28/6) kemarin. Dalam pemaparan hasil kinerja BPRS Babel Tahun Buku 2021 ini dinyatakan bahwa BPRS meraih nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu, BPRS Babel tancap gas menjalankan program pembiayaan multiguna kepada ASN dan honorer di Pemerintah Daerah.

Direktur Utama BPRS Babel, Chairul Ichwan menjelaskan BPRS berupaya untuk meyakinkan para pemegang saham dengan program-program andalan. Dalam RUPS juga ditegaskan bahwa adanya peningkatan kinerja BPRS Babel dari tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah kinerja kita dari tahun ke tahun semakin baik dan ada peningkatan. Kita berupaya untuk mengembangkan ekspansi bisnis kita. Apalagi untuk tahun 2021 ini sudah ada penilaian dari auditor independent dan kita mendapatkan nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ungkap Chairul, Selasa (28/6).

Dia berharap komitmen dari Pemerintah Daerah dalam penanaman modal lebih diupayakan untuk ekspansi bisnis BPRS Babel kedepannya. Pembiayaan multiguna untuk ASN dan honorer ini sudah diajukan kepada para pemegang saham terbesar seperti Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

"Dengan kita WTP, Pemda lebih percaya dan meminta segerakan MoU pembiayaan multiguna ASN dan honorer. Ketika kinerja kita dianggap cukup baik yang dituangkan dalam RUPS tahun buku 2021 membuat mereka semakin yakin BPRS bisa dipercaya dan diajak kerjasama," urainya.

Dirut BPRS sendiri sudah melakukan pemaparan pembiayaan agar ditindaklanjuti dan membahas draft awal sebelum MoU dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Selasa (28/6) sore. Pembiayaan multiguna ASN dan honorer ini untuk mereka yang membutuhkan maksimal Rp25 juta dengan tanpa jaminan.

"Pemkot menerima penawaran kita dan sudah kita siapkan konsep draft bersama. Kalau sudah selesai baru MoU dan kita tindaklanjuti PKS (Perjanjian Kerjasama,red) ke OPD-OPD. Sebelum itu kita akan lakukan presentasi ke setiap OPD di Pemkot Pangkalpinang," jelasnya.

Dalam RUPS sendiri, dinyatakan bahwa BPRS Babel berhasil menurunkan tingkat pembiayaan bermasalah dan meningkatnya pembiayaan baru. Chairul berharap agar pemegang saham dalam hal ini pemerintah daerah dapat terus berkomitmen dalam penambahan modal dan bekerja sama dalam membesarkan BPRS Babel.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: