DPC APDESI Babar Gelar Bimtek, Sukirman Harap Bawa Hasil Positif Bagi Daerah
SEMARANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bangka Barat bersama Lembaga Pendamping Desa (LPD) menggelar Pelatihan Bimbingan dan Teknis (Bimtek), Senin (20/6/22) malam di Quest Hotel, Simpang Lima SEMARANG, Jawa Tengah.
Pelatihan Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bangka Bangka Barat, Sukirman, serta dihadiri Kepala Seksi Penugasan Urusan Pemerintahan Direktorat Penataan Dan adm Pemdes Ditjen Bina Pemdes - Kemendagri RI, Zaenal Abidin, Direktur Lembaga Pendamping Desa (LPD) Dedi Hermana dan para camat se-Bangka Barat.
Adapun maksud kegiatan tersebut ialah peningkatkan dan penguatan kapasitas aparatur desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta strategi pemberdayaan potensi desa untuk meningkatkan PAD desa.
Ketua APDESI Kabupaten Bangka Barat, Beny Asbandi, menyebutkan bahwa tujuan pelatihan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa dalam pengelolaan potensi desa untuk meningkatkan PAD desa.
Kemudian ia mengatakan, memilih Kota Semarang untuk menggelar Bimtek, karena pihaknya juga akan mengunjungi Desa Banyubiru, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang mempunyai kesamaan dari segi pertanian.
"Untuk Kota Semarang tujuan kita kesini, dari segi pertanian hampir sama dengan yang ada di Bangka Barat. Jadi kira-kira hampir sama kita di Bangka Barat, jadi kita memilih di sini kita bisa mengambil contoh untuk kita terapkan tentang kemajuan yang ada di Kota semarang," ungkap Beny Asbandi.
Beny berharap, para Kades maupun perangkatnya dapat menerapkan hasil Bimtek ini kepada desanya masing-masing.
"Harapan dengan datangnya kesini membawa sesuatu yang berguna apa yang kita pelajari disini. Tentunya keberhasilan yang ada di kota semarang yang akan kita bawa contoh dan kita terapkan di masing-masing desa di Bangka Barat," ucapnya.
Senada dengan Beny, Bupati Bangka Barat, Sukirman juga berharap setelah pulang dari Bimtek ini dapat meningkatkan kiat-kiat PAD untuk daerahnya dan mempelajari apa-apa saja yang bisa diaplikasikan.
"Jadi sekarang kurang lebih 48 desa mengikut serta bimbingan teknis ini, mudah-mudahan lima hari ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin jadi bisa membawa hasil yang positif untuk daerah kita," tutur Sukirman. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: