Dinas Pendidikan Pastikan Guru Divaksinasi Covid-19
PANGKALPINANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi saat melawat ke Graha Pena mengisyaratkan seluruh tenaga pendidik di Kota Pangkalpinang mendapat vaksinasi Covid-19. Menurut dia, hal ini dilakukan agar KBM tatap muka dapat berjalan tanpa ada ketakutan. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksin keseluruhan. \"Saat ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan semua guru tenaga pendidikan akan kita vaksin seluruhnya. Ada sebanyak 3.000-an tenaga pendidik dan saat ini sudah berjalan vaksinasi terhadap 1.500-an orang,\" jelasnya. Dengan vaksinasi Covid-19 ini diharapkan tidak ada lagi kekhawatiran serta dapat memberikan rasa aman kepada wali murid yang bersedia untuk KBM tatap muka. Ditambah, dengan penerapan protokol kesehatan ini cukup baik mengedukasi masyarakat. \"Saya pikir setelah edukasi proses dapat menjadi kebiasaan baru. Karena dunia pendidikan memberikan peranan penting terhadap prokes, bahkan siswa sendiri yang menegur kita. Ini sudah tertanam di dalam karakter mereka, proses membangun peradaban tingkah laku dan karakter,\" ujarnya.
Sejauh ini, di Kota Pangkalpinang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka dengan kolaborasi pembelajaran daring. Ada 117 lembaga TK dan Paud yang sudah mengajukan dan diizinkan sebanyak 50-an lebih lembaga. Sementara tingkat SD sebanyak 89 lembaga mengajukan dan sudah diizinkan 40-an sekolah. \"Tingkat SMP sudah ada 28 sekolah yang mengajukan dan sudah diizinkan 21 sekolah. Kalau sudah ada izin mereka belum siap tidak masalah, disetop juga tidak masalah. Chek dan recheck sama-sama. Kita jaga-jaga, banyak sudah berjalan hampir satu bulan. Animo juga sudah kembali tinggal kita menerapkan protokol kesehatan,\" tuturnya. Tahap pertama vaksinasi dilakukan untuk guru dan tenaga pendidik di sekolah negeri mulai jenjang TK/PAUD, SD dan SMP. Kemudian tahap kedua bagi sekolah swasta. \"Kalau semua sudah tuntas Insyaallah tahun ajaran baru 2021-2022 kita bisa mengadakan tatap muka keseluruhan. Itu pun masih menggunakan protokol kesehatan,\" tutupnya. (tob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: