Debby: Banyak Pekerjaan Yang Harus Dituntaskan

Debby: Banyak Pekerjaan Yang Harus Dituntaskan

TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) pada tahun 2022 mendatang akan mengangkat 5 prioritas pembangunan dan 8 isu strategis pembangunan, dengan tujuan utama peningkatan daya saing dan inovasi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Basel, Debby Vita Dewi menjelaskan, lima prioritas pembangunan tersebut di antaranya pertumbuhan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata, penguatan infrastruktur berbasis pemberdayaan masyarakat, tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, responsif dan akuntabel, serta pengembangan ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah. \"Lima prioritas tersebut merupakan bagian strategi untuk menjawab isu-isu strategis pembangunan tahun 2022 atas terjadinya perlambatan ekonomi yang cukup signifikan, menurunnya daya beli masyarakat, penguatan pembangunan kepariwisataan yang harus diperkuat, meningkatkan gairah ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah untuk mempercepat pemulihan ekonomi, penguatan dukungan terhadap sektor kesehatan sekaligus menanggapi dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini,\" ujar Wabup Basel, Debby Vita Dewi. Selain itu, lanjutnya, penguatan pembangunan SDM melalui pembangunan sektor pendidikan menjadi fokus utama pembangunan, penguatan infrastruktur pedesaan dan mempercepat penyediaan infrastruktur yang mendukung kawasan strategis. Karenanya, subtansi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 selain visi dan misi kepala daerah terdiri dari atas 3 tujuan pembangunan, 7 sasaran pembangunan dan 18 indikator sasaran pembangunan. \"Semuanya itu diharapkan dapat menjawab keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan,\" kata Debby sapaan akrabnya. Wabup menambahkan, prioritas pembangunan tahun 2022 mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional. Karena itu, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten tahun 2022 diharuskan merujuk pada dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan provinsi. \"RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan RPJMD kabupaten, dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2022,\" jelas Debby. Menurutnya, telah banyak capaian pembangunan yang dihasilkan oleh pemimpin-pemimpin terdahulu yang harus disyukuri bersama. Capaian pembangunan tersebut baik pada aspek pelayanan dasar, pemenuhan infrastruktur, maupun pengelolaan sumber daya alam. \"Namun kita tetap harus menyadari, bahwa tantangan ke depan semakin berat dan pekerjaan kita masih sangat banyak yang harus dituntaskan. Karena itu, kita dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar, bersungguh-sungguh dan merawat sikap konsisten dalam pencapaian target-target pembangunan,\" ucap Debby.(tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: