Gempur Terus KKB Papua, Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah

Gempur Terus KKB Papua, Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah

*9 Anggota KKB Tewas Ditembak -- SATUAN Tugas (Satgas) Nemangkawi diminta untuk terus mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan menuntaskan segala aksinya yang telah meresahkan. Sebab aksi KKB telah banyak memakan korban jiwa, baik kalangan sipil maupun TNI-Polri. ------------------ KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Nemangkawi terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB di Papua. Sebab aksi yang dilakukan KKB telah banyak memakan korban jiwa dan material. \\\'\\\'Terus berjuang. Negara tidak boleh kalah,\\\'\\\' tegas Listyo Sigit di Mabes Polri, Rabu (28/4). Dikatakannya, aksi kekerasan KKB tak hanya menyasar personel TNI dan Polri. Tapi aksi KKB juga mengincar masyarakat sipil, seperti guru, anak sekolah, hingga merusak rumah warga. \\\'\\\'Lakukan langkah-langkah terbaik yang bisa saudara-saudara (Satgas Nemangkawi) semua laksanakan,\\\'\\\' ujarnya. Listyo Sigit juga mengatakan seluruh jajaran Polri siap mendukung Satgas Nemangkawi. Penegakan hukum di Papua, harus maksimal. Diakuinya sejumlah personel telah menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB. Meski demikian, kejadian itu tak boleh melunturkan semangat Satgas Nemangkawi. \\\'\\\'Saya terus memberikan motivasi untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendur dengan peristiwa yang terjadi,\\\'\\\' katanya. Dalam kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dengan KKB pada Selasa (27/4), sebanyak tiga personel Brimob menjadi korban. Satu di antaranya gugur, sedangkan dua lainnya terluka. Aparat yang gugur yaitu Bharada Komang. Sedangkan Bripka M Syaifudin terkena bagian perut, Ipda Anton Tonapa terkena bagian punggung atas. 9 Anggota KKB Tewas Ditembak Baku tembak terjadi antara aparat keamanan yang tergabung dalam Satga Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Selasa (27/4). Sembilan anggota KKB tewas dalam peristiwa tersebut. Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan aparat keamanan menembak sembilan anggota KKB dalam kontak senjata di Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak pada Selasa (27/4). Kesembilan anggota KKB tersebut tewas. Penindakan tersebut merupakan bagian dari operasi penyergapan Markas KKB Olenski. \"Mengakibatkan korban dari KKB sebanyak 9 orang,\" katanya dalam keterangan video, Rabu (28/4). Diterangkannya, pengejaran dilakukan usai KKB melakukan sejumlah serangan di wilayah Ilaga dalam beberapa waktu terakhir. Komplotan bersenjata itu melarikan diri ke sekitar Kampung Makki. \"Setelah kontak tembak, diperkirakan mereka lari kocar-kacir, mereka mundur sekitar 1,6 km,\" ujarnya. Ditegaskannya aparat bakal terus memburu anggota KKB yang selama ini melancarkan aksi penyerangan di wilayah-wilayah Papua. Perburuan terhadap KKB sesuai arahan Presiden Joko Widodo pascapenembakan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Papua I Gusti Putu Danny. \"Kami akan terus mengejar sekaligus menangkap. Sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa tidak ada tempat bagi kriminal bersenjata seperti KKB ini di wilayah Papua ataupun di wilayah lain,\" tegasnya. (gw/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: