Tiga Pencuri AJ Mart Ditangkap Tim Buser Naga Saat Beraksi

*Ketiganya Nyaris Diamuk Massa -- *AKP Adi Putra Sebut Pelaku Sudah Dipantau Satu Bulan Lalu -- PANGKALPINANG - Tim Naga Polres Pangkalpinang berhasil mengamankan komplotan pencurian di minimarket AJ Mart di Jalan Yos Soedarso Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu (1/5/2021) dinihari. Komplotan penguntil ini, nyaris menjadi korban amukan massa lantaran kedapatan mencuri, beruntung Tim Naga yang dipimpin Aipda Rudi Kiai mengamankan ketiganya. Ketiga pelaku yang diamankan tersebut yakni Yadi (37) warga Jambi, Yulia Citra (47), Yana (48) keduanya warga Tanggo Buntung Sumsel. Sedangkan, dua orang lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian, yakni, DZ (40) dan YP (30). Berdasarkan informasi yang dihimpun Babel Pos, komplotan pencurian ini sudah kerap meresahkan warga. Mereka merupakan warga pendatang dan sengaja datang ke Pulau Bangka untuk mencuri, hal tersebut terungkap dari satu diantaranya. Bahkan kepada harian ini, salah satu pelaku, Yulia Citra (47) mengaku komplotan mereka dalam satu bulan, dua kali datang ke Pulau Bangka. Bermodalkan mobil sewaan, pelaku mengincar mini market yang berada di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. \"Sebelum mencuri, kami dijemput oleh sopir DZ (40), DZ ini lah yang membawa kami ke mini market yang akan menjadi target kami nantinya,\" ungkap Yulia. Yulia membeberkan, saat tiba di Bangka dirinya berkenalan dengan seseorang perempuan berinisial YP (30). YP inilah yang kemudian memperkenalkan dirinya kepada sang sopir. Yulia menyebut, saat beraksi, pihaknya kerap mengambil barang-barang keperluan sehari-hari dan hasil barang curian selanjutnya dijual oleh DZ. \"Biasa ambil susu kalau ada pemesan, semuanya yang jual DZ, dia yang atur hasil penjualan barang yang kami curi. Dari hasil penjualan barang curian, hasilnya dibagi tiga, sudah di potong untuk biaya rental mobil dan penginapan. Yadi mendapat bagian sebesar Rp 300 ribu, Yana Rp 300 ribu dan saya sebesar Rp 200 ribu, yang paling banyak dapat uang DZ,\" kata Yulia. Semetara Yana (48) saat diwawancarai memilih enggan berkomentar banyak. Dia hanya tertunduk lesu dan sesekali menangis, seakan menyesali perbuatannya. \"Tolong telepon anak saya di Palembang Pak (Polisi-red),\" pinta Yana kepada Polisi. Saat ini ketiga pelaku sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pangkalpinang, guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka masing-masing. Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra menyebutkan, peran para pelaku yakni, DZ berperan sebagai sopir karena DZ yang hafal dengan jalan dan tempat-tempat mana saja yang akan menjadi target para komplotan sekaligus spesialis tindak pidana pencucian dengan pemberatan. Setelah sampai di toko yang sudah menjadi target, barulah Yadi, Yana, Yulia Citra dan YP (DPO) melakukan pencurian di dalam toko yang menjadi target mereka. \"Sedangkan, DZ, stanby di dalam mobil menunggu teman-temannya selesai melancarkan aksi itu. Untuk dua orang ini masih kita kejar, jangan diberi ampun kepada pelaku kejahatan di Kota Pangkalpinang,\" tegas AKP Adi Putra. Adi Putra menerangkan, komplotan pencuri ini beraksi dengan cara berpura-pura berbelanja di dalam toko tersebut, lalu mengambil barang-barang yang berada di dalam minimarket modern. Kemudian, barang barang itu di masukan ke dalam tas, selanjutnya merasa barang yang telah diambil cukup, mereka keluar dan tidak membayar ke kasir toko tersebut. Selanjutnya mereka kabur, dan barang-barang hasil curian tersebut diserahkan kepada DZ. Kemudian DZ yang bertugas menjual barang-barang hasil curian tersebut, setelah barang hasil curian tersebut berhasil terjual para pelaku. Lebih lanjut dikatakan Adi Putra, berdasarkan interogasi, para pelaku mengakui bahwa mereka telah beberapa kali melakukan pencurian di daerah Pangkalpinang. Diantaranya, di Toko AJ Martsudah tiga kali, di Alfa Mart Jalan Kampung Melayu Gerunggang sebanyak satu kali dan di Toko daerah Pasar Sungai Liat Kabupaten Bangka. \"Dari tangan para pelaku, kita mengamankan barang bukti berupa, empat botol sabun cair merk sinzui, yang masih tersisa,\" terang Adi Putra. Adi Putra menambahkan, komplotan pencurian mini market ini sudah dipantau Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang sejak satu bulan lalu. Dia menyebut komplotan pelaku ini berasal dari Palembang, namun tinggal di Sungailiat dan melaksanakan aksinya di Pangkalpinang. \"Aksi dari komplotan pelaku ini sempat viral di media sosial dan sudah sangat meresahkan, maka kami bekerjasama dengan pemilik minimarket untuk menangkap komplotan pelaku ini bila menjalankan aksinya kembali. Maka Jum\\\'at 30 April 2021 merupakan hari apesnya komplotan pelaku ini dan alhamdulillah sudah bisa kami tangkap dan kami proses dgn tindak pidana pencurian dgn pemberatan,\" jelas Adi Putra. Adi Putra menuturkan, Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang akan selalu tidak kenal lelah untuk memberantas kejahatan dalam bentuk apapun agar selalu terciptanya situasi kamtibmas Kota pangkalpinang yang aman dan terkendali. \"Masyarakat jangan ragu-ragu laporkan ke kami bila menemukan tindak pidana kejahatan, karema tanpa bantuan dari masyarakat, kami akan menemukan kesulitan dalam ungkap kasus tindak pidana kejahatan. Maka kerjasama yang baik antar masyarakat dan Tim Naga sangat diperlukan,\" tandas Adi Putra.(pas)

Sumber: