3 Hari Tak Keluar Rumah, Tjen Nam Tjiong Ditemukan Tewas Membusuk

3 Hari Tak Keluar Rumah, Tjen Nam Tjiong Ditemukan Tewas Membusuk

PANGKALPINANG - Tjen Nam Tjiong (91) warga Jalan Suraiman Arif RT 06 RW 03 Kelurahan Masjid Jamik Kecamatan Rangkui ditemukan tewas membusuk dikediamannya, Selasa (4/5/2021). Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membengkak dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Informasi yang dihimpun Babel Pos di lokasi, mayat korban pertama kali ditemukan Mohono (58), yang merupakan rekan korban yang memiliki bengkel motor tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, Mohono merasa curiga karena sudah tiga hari tidak melihat korban. Biasanya, setiap dua hari sekali, korban meminta dirinya untuk menemani membeli sayur kepasar. Merasa penasaran, Mahono pun menghampiri kediaman korban yang berada di belakang dealer Yamaha Pangkalpinang. Namun rumah korban dalam kondisi terkunci. \"Karena rumahnya terkunci, saya teriak-teriak manggil dia (korban-red), tapi gak ada respon. Biasanya kalau saya teriak, dia langsung keluar. Saya telepon juga gak diangkat,\" ujar Mahono kepada harian ini. Lantaran merasa panik, Mahono pun kemudian menghubungi anak korban yang sedang berada di Jakarta untuk memberitahukan kabar orangtuanya yang sudah tiga hari tak kelihatan. Kemudian, anak korban langsung menghubungi melalui via telepon, namun juga tak ada respon. \"Karena gak ada jawaban, anak korban menyuruh saya untuk mendobrak pintu. Kemudian saya menghubungi sepupu korban, Parno, untuk mengajak dia membuka pintu. Untungnya, kunci rumah diselipkan di dekat pintu. Dan ketika kita buka, tercium bau busuk, kita cari di lantai pertama tidak ada, kemudian kita ke lantai dua, kita lihat korban sudah meninggal di lorong bawah tangga,\" beber Mahono. Melihat korban sudah membusuk dengan perut membengkak, Mahono pun kembali menghubungi anak korban untuk memberitahukan bahwa ayahnya sudah meninggal. \"Kemudian kita hubungi Polsek Bukit Intan agar mayat korban segera dievakuasi,\" terangnnya. Tak berselang lama, Unit Identifikasi Polres Pangkalpinang dan Polsek Bukit Intan mendatangi lokasi. Selanjutnya hasil koordinasi pihak Identifikasi dengan keluarga korban bahwa dari pihak keluarga tidak ingin korban di outopsi, sehingga langsung dibawa ke rumah duka sentosa dengan mobil jenazah Yayasan Sentosa. Ketua RT 6 RW 3 Kelurahan Masjid Jamik, Rangkui, Kota Pangkalpinang Nazarida (45) mengakui bahwa Tjen Nem Tjiong merupakan warganya. Ia mengatakan berdasarkan informasi dari warganya Tjen Nem Tjiong tidak sakit. Namun kata tetangganya sudah tiga hari tidak keluar rumah. \"Kata warga tidak, namun ada yang menduga dia meninggal karena jatuh. Karena tinggal sendiri, anaknya dua orang di Jakarta dan Australia,\" kata Nazarida. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi harian ini menyebut, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Katanya, berdasarkan keterangan saksi, korban yang sudah tua pernah mengalami sakit kaki, sehingga kuat dugaan korban jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri. Karena korban yang tinggal sendiri, sehingga tidak dapat diberikan pertolongan. \"Jadi besar kemungkinan korban terjatuh pada siang hari dikarenakan dari fakta di lokasi, yang mana lampu rumah korban tidak hidup, gelapnya ruangan sarang burung walet diprediksi membuat pengelihatan korban terganggu sehingga terjatuh,\" kata Adi Putra.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: