Rancangan Awal RPJMD Basel Tahun 2021-2026 Ditandatangani

Rancangan Awal RPJMD Basel Tahun 2021-2026 Ditandatangani

TOBOALI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar rapat paripurna penandatangan nota kesepakatan rancangan awal atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, Selasa (4/5/2021) siang kemarin. Rapat paripurna yang dibuka dan terbuka untuk umum ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi dengan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Basel, Debby Vita Dewi beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel. \"Sebelumnya pada tanggal 1 April 2021, rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026 telah disampaikan oleh Wakil Bupati, Debby Vita Dewi dan sekarang saat ini, rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan RPJMD tahun 2021-2026,\" kata Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi. Rancangan awal RPJMD Kabupaten Basel tahun 2021-2026 mengusung visi Basel yang maju dalam pertumbuhan ekonomi, pertanian, perikanan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis riset, inovasi dan gotong royong. Dalam visi tersebut terdapat kata kunci Basel yang maju. Artinya, satu keyakinan bahwa Kabupaten Basel dapat berperan besar di kancah provinsi dan nasional. Satu komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan harus terus diikhtiarkan untuk mewujudkan kabupaten yang kreatif dan inovatif, infrastruktur yang handal dan berkelanjutan, SDM yang berkualitas dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan publik yang responsif dan akuntabel. \"Harapan kita bersama rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026 dapat segera dibahas bersama dan segera dapat ditetapkan menjadi rancangan akhir RPJMD,\" ujar Wabup Basel, Debby Vita Dewi. Debby mengingatkan, penyusunan RPJMD harus lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis. \"Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu dilakukan sinergi, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui,\" jelas Debby sapaan akrab Wabup Basel. Debby menjelaskan, dokumen RPJMD merupakan dokumen resmi yang akan menjadi acuan rencana pembangunan untuk 5 tahun ke depan. Dokumen RPJMD tersebut memuat secara lengkap dan sistematis, visi dan misi kepala daerah. Meliputi tujuan pembangunan, sasaran pembangunan, strategi pembangunan, arah kebijakan, indikator kinerja, tahapan pencapaian dan gambaran umum pendanaan yang diperlukan. \"Dalam proses pembahasan RPJMD agar semua pimpinan DPRD dan anggota beserta aparatur perangkat daerah dan stakehokder terkait lainnya untuk berpikiran terbuka dan memiliki visi ke depan, terintegratif serta inovatif. Semuanya diharapkan harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada,\" tutur Debby. Debby menambahkan, subtansi RPJMD tahun 2021-2026 selain visi dan misi kepala daerah terdiri dari atas 3 tujuan pembangunan, 7 sasaran pembangunan dan 16 indikator sasaran pembangunan. \"Kesemuanya itu diharapkan dapat menjawab keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan,\" tegas Debby. (eer/tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: