Satu Bayi dan Satu Balita Terpapar Covid-19, Sembuh 19 dan Positif 13
SUNGAILIAT - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra, mengatakan bahwa pada Minggu (13/6) terjadi penambahan jumlah pasien yang sembuh dari covid. Namun disisi lain terjadi penambahan juga pada jumlah pasien yang terpapar. Bahkan terdapat satu bayi dan satu balita. \"Pasien sembuh dari positif Covid-19 berjumlah 19 orang. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 bertambah 13 orang. Dari 13 orang terdapat satu balita dan satu bayi,\" kata Boy Yandra, kemarin. Untuk bayi dengan inisial KRR umur 1,6 tahun, perempuan alamat Merawang. Bayi KRR tersebut orang tanpa gejala, kasus transmisi lokal kontak erat dengan orangtuanya. Saat rapid tes antigen, KRR dinyatakan positif pada 12 Juni 2021 yang sudah menjalani karantina di Mess Anggrek. Bayi lainnya yang positif inisial RAH umur 8 bulan, perempuan alamat Matras, kategori orang tanpa gejala. RAH merupakan kasus transmisi lokal dan positif pada 11 Juni 2021 saat di rapid tes. Secara total, lanjut Boy Yandra, jumlah kasus positif Covid-19 Kabupaten Bangka mencapai 4.320 orang. Pasien yang telah dinyatakan sembuh 4.023 orang, dan sebanyak 224 orang masih isolasi, karantina, perawatan ICU dan isolasi mandiri. Untuk kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini berjumlah 73 orang. Dikatakan Boy Yandra, dari 4.320 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terbanyak di kecamatan Sungailiat yaitu 1.940 orang, Pemali 786 orang dan Merawang 409 orang. Pasien positif terbanyak di kelompok umur 20 sampai 44 tahun dengan jumlah 2.308 orang, sedangkan balita berjumlah 185 orang dan bayi 20 orang. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati aturan supaya Bangka cepat kembali ke zona aman dan zona hijau. Sekarang ini Kabupaten Bangka dikategorikan sebagai daerah beresiko sedang untuk Covid-19. \"Kita berharap secepatnya Bangka berisiko rendah dan diakhiri dengan tidak punya risiko,\" ujarnya. Pihaknya pun melakukan pantauan kita ke pasar seperti Pasar Kite, Pasar Higenis dan Pasar Kenanga untuk melihat pelaksanaan pemakaian masker. Terpantau masyarakat sudah mulai mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. Dilakukan juga pengawasan tempat berkumpul banyak orang dengan melakukan razia dan pemberian pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat. Termasuk dilakukan pelaksanaan rapid tes antigen. \"Ini adalah salah satu upaya Kabupaten Bangka cepat kembali ke zona aman. Upaya kita agar terjadi penurunan wabah Covid-19 di Kabupaten Bangka karena kita sama-sama menyambut bulan Juli, yang mana anak-anak kita akan kembali tatap muka bersekolah dan ini adalah Instruksi Presiden,\" sebutnya.(trh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: