Kubah Masjid Nur Sirothal Mustaqim Disambar Petir

TOBOALI - Kubah Masjid Nur Sirothal Mustaqim yang berada di Jalan Intisari, Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan tersambar petir, Minggu (20/06) pukul 10:30 Wib. Kejadian ini mengakibatkan kubah rusak hingga atap masjid bolong. Ketua Masjid Nur Sirothol Mustaqim, H. Sadirin mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wib. Saat kejadian Toboali diguyur hujan disertai petir. \"Iya tadi kan hujan tuh, hujan disertai dengan petir antara kira-kira Jam 10;00 Wib hingga jam 12.00 Wib itu terjadi petir disaksikan masyarakat. \"Kejadian pertama itu, warga keluar melihat sasaran pasti, disini kan dilihat tersambar masjid Nur Sirothol Mustaqim. Saat kejadian itu aku tidak ada. Waktu itu aku di kebun. Perasaan hati kuatirlah mau pulang. Karena kawan belum pulang saya belum pulang, pas saya pulang kerumah ada informasi bahwa masjid tersambar petir,\" jelasnya. Dijelaskan, masjid ini didirikan pada tahun 2001, sudah dua puluh tahun. Saat itu pembangunan secara bertahap. Selama ini masjid belum pernah direhab, paling rusak kecil asbes bocor, itulah yang diganti saat itu. Namun rehab berbentuk fisik belum pernah. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari masyarakat nanti tentu masjid ini diperbaiki seperti semula. H. Sadirin menjelaskan, petir menyambar kubah atas, asbes, plafon masjid, instalasi masjid dan KWH Masjid, Sound Systim masjid, dan pagar masjid. Selain itu ada alat elektronik masyarakat yang tersambar petir berupa Televisi, Wifi, Kulkas dan Kwh listrik rumah warga,\" bebernya. Sementara itu, dari pantaun Babel Pos, terlihat kayu dan plafon atap mesjid rusak, sebagian atas asbes juga sudah bolong, jika hujan air dapat dengan mudah menembus lubang besar itu. Selain itu ada lampu masjid yang rusak karena tertimpa reruntuhan tidak terlihat karena sudah dibersihkan oleh warga, karena nggak ada penangklp petir. Baru sekali ini kejadian paling parah, kerugian sekitar ratusan juta rupiah. Sadirin menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, sedangkan kerusakan akibat petir belum diperbaiki, namun masyarakat tetap akan melaksanakan sholat di masjid pada tempat yang aman. \"Kami akan mendirikan tenda di samping mesjid untuk kegiatan masyarakat di masjid,\" ucapnya. Menurut Sadirin, tadi juga sudah dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Pemkab Basel Drs. Herman, kebetulan rumahnya tidak berapa jauh dari masjid ini, juga Pihak Polres dan TNI-AD, Sat Pol PP bersama masyarakat menyaksikan usai kejadian tersebut. (eer)

Sumber: