Puluhan Siswa SMA Negeri 1 Merawang Ikuti Program Pengembangan Karakter lewat Outbound

PULUHAN siswa SMA Negeri 1 Merawang, Bangka terdiri dari pengurus OSIS dan MPK mengikuti program outbound yang merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Kegiatan outbound yang berlangsung seharian penuh di Pantai Pukan, Merawang, Bangka, Kamis kemarin (24/6/2021) ini difasilitasi tim fasilitator Maras Outbound. Kepala SMA Negeri 1 Merawang, Nihlatin Nisa mengungkapkan, walaupun di tengah pandemi, program pengembangan karakter (character building) ini perlu dilaksanakan. Hal ini sebagai upaya mengasah jiwa kepemimpinan (leadership) dan kerja sama tim para pengurus OSIS dan MPK. \"Agar mereka, setelah outbound akan kompak. Lalu, kegaitan ini bisa membentuk karakter mereka, seperti leadership, kerja sama, kerja tim, berkomunikasi, dan segala karakter di masa depan, menjadi pemimpin di masa depan,\" ujarnya. Nihlatin Nisa juga mengapresiasi tim fasilitator Maras yang telah menyiapkan program pelatihan experience learning yang tepat untuk OSIS dan MPK. Semua materi yang dikerjakan, memiliki nilai-nilai pembelajaran yang bermanfaat untuk diterapkan di kehidupan organisasi OSIS dan MPK itu sendiri. \"Semoga kerja sama yang dibangun ini bisa bermanfaat dan nanti akan berlanjut untuk tahun selanjutnya,\" tegasnya. Terpisah, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Merawang, Abdillah Arif juga berharap serupa. Kegiatan outbound yang diikuti pengurus OSIS dan MPK ini bisa mengantarkan siswanya agar tumbuh jiwa kepemimpinan, sesuai dengan jargon \\\'Be Leader In The Future\\\'. \"Apa yang didapatkan untuk membekali didi, tidak hanya hari ini, juga untuk masa depan. Kegiatan serupa juga akan dilaksankan untuk ajang pengembangan diri, agar upaya sekolah untuk unggul berprestasi, taat beribadah, santun berperilaku bisa diwujudkan,\" harapnya. Sementara itu, leader tim fasilitator Maras, Qori Himat Sobirin menerangkan, program yang diberikan kepada pengurus OSIS dan MPK ini menyadur pola 4C, yaitu Critical Thingking (berpikir kritis), communication (komunikasi), colaboration (kolaborasi), dan creativity (kreativitas). \"Kita memberikan stimulasi kepada peserta bahwasanya di era abad 21 ini, kesuksesan ini tidak hanya terdiri dari satu aspek akademis saja, juga termasuk 4C tersebut,\" pungkasnya. (aka)

Sumber: