Pemotongan TPP ASN Pemprov Babel Ditunda

Pemotongan TPP ASN Pemprov Babel Ditunda

PANGKALPINANG - Rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akhirnya ditunda. Penundaaan itu disepakati dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Babel, Senin (5/7) kemarin bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Naziarto. Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi. Rapat Banggar berdasarkan permintaan DPRD Babel ini pun berlangsung alot hingga diselesaikan sore hari. Herman mengungkapkan, seperti pernyataan dia sebelumnya bahwa DPRD Babel sangat tidak setuju dengan rencana pemotongan TPP ASN Pemprov dengan dalih untuk menutupi defisit anggaran, dan menjawab teguran tingginya belanja pegawai Pemprov Babel sesuai kajian Kementerian Keuangan. \"Kita sangat tidak setuju, seluruh fraksi juga tidak setuju dan meberikan solusi, minimal sampai pembahasan APBD Perubahan tidak ada oemotongan itu (TPP). Dan alhamdulillah tidak ada pemotongan. Paling-paling telat sedikit karena administrasinya,\" ungkap Herman. Ia meyakini bahwa pemotongan TPP ASN dimulai di pertengahan tahun ini bukan solusi untuk menutup defisit anggaran Babel sekitar Rp300 miliar. \"Cuma sekitar Rp40 miliar, oleh karena itu kami anggap itu bukan solusi. Dan di sini lah kami membahas solusi tersebut,\" tuturnya. Dalam rapar banggar itu juga, disampaikan Herman, pihaknya juga memberikan solusi ke depan untuk melihat dan membahas kembali perencanaan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). \"Mari kita tingkatkan PAD ini sehingga di tahun 2022, dan Insyaallah hal-hal ini tidak terjadi lagi dan kita berharap pandemi ini juga selesai,\" ungkapnya. Hal lainnya, lanjut Herman, Banggar juga membahas tentang progres perda Nomor 9 Tahun 2020, dan progres realisasi pinjaman PT SMI dalam bentuk program PEN (pemulihan ekonomi nasional). \"Sudah sejauh mana persentasenya dan dampak pemulihan ekonomi untuk Babel. Mudah-mudahan sesuai yang kita harapkan bersama, dan memang dana ini untuk pemulihan ekonomi yang merata di Babel,\" sebutnya. (jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: