Babel Masih Oranye, Belitung & Beltim PPKM Mikro

*Juga Beberapa Desa di Bangka Barat -- SITUASI penyebaran Covid-19 di Bangka Belitung (Babel) sudah mengkhawatirkan. Penambahan kasus terbaru masih terus terjadi, bahkan melonjak per 1 Juli 2021. ---------------- DALAM perkembangan penanangan penularan virus ini, diketahui dua kabupaten sudah menetapkan status PPKM mikro, yakni Belitung dan Belitung Timur. Demikian disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa kepada Babel Pos, tadi malam. Disamping kabupaten, kata Mikron, PPKM Mikro juga dilakukan di beberapa desa. \"Ada juga di beberapa desa di Bangka Barat,\" jelasnya. Kendati penambahan kasus baru masih di atas di angka 200, Mikron menegaskan, status penularan di Babel masih kategori oranye. \"Kita masih berstatus oranye. Termasuk di tujuh kabupaten/kota, oranye,\" sebutnya. Diterangkan Mikron, penguatan PPKM mikro menjadi hal utama yang harus dilakukan saat ini di Babel untuk menekan laju kasus positif. \"PPKM mikro ini adalah upaya memperbaiki kesiapsiagaan dan strategi penanggulangan Covid-19 di tingkat hulu,\" ungkap Kepala BPBD Babel ini. Pihaknya juga mengimbau dan mendorong kepada Satgas/pemerintah daerah di kabupaten/kota untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan fungsi dan peran Posko Covid-19 di kecamatan dan desa/kelurahan yang berada di daerah perbatasan sebagai upaya pengendalian kasus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masih terjadinya penularan Covid-19 yang masif dan kasus kematian akibat Covid-19 di sejumlah daerah ditengarai disebabkan oleh meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tak terkecuali aktivitas keagamaan dan rekreasi/pariwisata, lantaran melalaikan dan mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan Protokol Kesehatan. \"Di samping itu, ketidakdisiplinan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 untuk menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah/tempat tinggalnya serta ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap orang yang positif Covid-19 menambah panjang daftar orang yang terpapar dan tertular Covid-19 di Babel,\" urainya. \"udah lebih dari satu tahun kita berjuang dengan prihatin, dan kita membuktikan bisa dan sanggup melaluinya dengan sabar dan tegar serta saling bekerjasama, berkontribusi kemanfaatan terhadap sesama. Untuk itu, kita tetap harus menjaga semangat tersebut dengan baik, dengan tetap disiplin dan waspada serta tidak boleh lengah sebagai wujud tanggung jawab kita sebagai makhluk sosial. Bukan untuk siapa-siapa, namun untuk kita semua,\" tutupnya.(jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: