Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah di Bangka Tengah, SMP N 1 Koba Tambah 61 Kuota Khusus Afirmasi dan Zonas

Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah di Bangka Tengah, SMP N 1 Koba Tambah 61 Kuota Khusus Afirmasi dan Zonas

KOBA - Untuk memastikan tidak ada anak Bangka Tengah putus sekolah, SMP Negeri 1 Koba kembali membuka kegiatan daftar ulang tahap 2 dengan menambah satu rombongan belajar (Rombel) siswa/siswi di tahun ajaran 2021/2022 dengan jalur Afirmasi dan Zonasi. \"Kuota awal penerimaan peserta didik baru di SMP Negeri 1 Koba ini awalnya ada enam rombel dengan jumlah 198 orang, namun sampai hari terakhir jumlah pendaftar di kita (SMP Negeri 1 Koba - red) ada 275 orang, yang mengartikan adanya kelebihan kuota,\" ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Koba, Hana Meilani kepada Babelpos, Selasa(13/07/2021) di Koba Ia mengatakan berdasarkan data pendaftaran tersebut maka pihaknya mengusulkan untuk dilakukan penambahan rombongan belajar. \"Mengingat masih adanya siswa yang belum terdistribusikan serta masuk zonasi kita, maka melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Bupati Kabupaten Bangka Tengah, kita meminta untuk adanya penambahan rombel dan Alhamdulilah disetujui,\" sambungnya Lebih lanjut, Ia mengatakan pihak SMP Negeri 1 Koba sendiri melalui penambahan rombel ini membuka kuota sebanyak 61 orang, dengan jalur Zonasi dan Afirmasi. \"Untuk penambahan rombel ini kuotanya sebanyak 61 orang, di mana seharusnya hanya ada enam rombel dan sekarang menjadi tujuh rombel, yang masing-masing satu rombel terdiri dari kurang lebih 34-35 siswa/i,\" ungkap Hana. \"Sementara itu untuk data pendaftar ulang ini, sudah kita data orang-orangnya yang masuk sesuai dengan kategori Zonasi dan Afirmasi, yang belum terdistribusi karena beberapa faktor, baik ekonomi ataupun jarak yang memang bukan zonasinya,\"sambungnya Hana mengungkapkan penambahan rombel di sekolah SMP Negeri 1 Koba ini telah mendapat izin langsung dari Bupati Bangka Tengah dan Dinas Pendidikan Bangka Tengah. \"Kita tidak ingin adanya anak di Bangka Tengah yang putus sekolah, hanya dikarenakan belum terdistribusiskan dengan berbagai alasan tertentu, oleh sebab itu kita ajukan surat ke Bupati dan Dinas Pendidikan Bangka Tengah, hingga akhirnya sesuai dengan program pemerintah dalam mencegah anak putus sekolah, akhirnya permohonan penambahan Rombel ini disetujui\" jelasnya Sementara itu, Hana menuturkan bahwa dalam proses daftar ulang tahap 2 ini, pihaknya hanya membuka pelayanan selama satu hari. \"Daftar ulang tahap 2 ini hanya kita buka satu hari saja, yakni Senin (12/7) dan untuk penilaian penerimaan siswa/i ini pun kami bekerja sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan,\"ujarnya Hana pun berharap semua anak di Bangka Tengah bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai. \"Semoga ini adalah hari terakhir daftar ulang dan pelayanan dapat optimal, serta semua anak di Bangka Tengah bisa mendapatkan pendidikan yang layak,\" harapnya (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: