Babel Level 4? Erzaldi Gelar Rapat Mendadak

Babel Level 4? Erzaldi Gelar Rapat Mendadak

*Pantau Rumah Sakit, Sempat Tegur Penyedia Oksigen -- *Tertinggi Babel, 639 Positif, 18 Meninggal -- LAJU perkembangan corona atau covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) benar-benar sudah luar biasa. Tak hanya menempatkan 5 Kabupaten/Kota --dari 7-- pada posisi zona merah, tapi semua indikator yang ada sudah menempatkan semua wilayah daerah ini pada posisi Level-4. --------------------- MESKIPUN penetapan level wilayah adalah kewenangan Pemerintah Pusat, namun bertolak dari indikator yang ada tersebut, Gubernur Provinsi Babel, Erzaldi Roesman kemarin siang (23/7) sudah mewanti-wanti dengan menggelar rapat mendadak guna mengantisipasi segala kemungkinan jika Pemerintah Pusat akhirnya menginstruksi dan menetapkan Babel sebagai wilayah Level 4. Rapat di kediaman dinas itu diikuti langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, Dr Bangun Cahyo Utomo, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, serta beberapa staf. Kepada Babel Pos, Erzaldi mewanti-wanti, jika seluruh Wilayah Babel sudah ditetapkan pada Level-4, maka konsekuensi dari instruksi itu nantinya adalah pada aktifitas masyarakat. Mulai dari kegiatan belajar mengajar (KBM) di semua sekolah, perguruan tinggi, akademi, serta tempat-temnpat pendidikan hanya boleh dilakukan dengan daring/online. Pelaksanaan kegiatan sektor non esensial diberlakukan 100% dari rumah atau Work From Home (WFH). Sementara untuk pelaksanaan kegiatan sektor esensial seperti keuangan dan perbankan, teknologi informasi, eksport, hanya bisa 50% staf jika berhubungan dengan masyarakat, dan 25% staf untuk operasional. Sedangkan untuk sektor esensial pemerintahan pelaksanaannya 25% maksimal. Sedangkan kritikal, seperti kesehatan, keamanan dan ketertiban, bencana, logistik, makanan dan minuman, sertra beberapa hal dapat beroperasi 100%. \\\'\\\'Tapi dengan Prokes yang sangat ketat tentunya,\\\'\\\' tegas Gubernur. Bagaimana dengan sektor usaha masyarakat jika nanti keluar instruksi Babel Level 4? Untuk supermarket, pasar tradisionil, toko kelontong, swalayan, yang sifatnya menjual kebutuhan sehari-hari, dibatasi jam operasional hingga pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung tidak lebih dari 50%. \\\'\\\'Untuk apotek dan toko obat dapat buka 24 jam,\\\'\\\' tegasnya lagi. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan makan minum di tempat umum dihentikan. \\\'\\\'Jadi wasrung makan, rumah makan, kafe, restoran, pedagang kaki lima, dan sebagainya hanya melayani pesanan,\\\'\\\' tegas Gubernur lagi sesuai dengan ketentuan jika sudah masuk Level 4 tersebut. Tak hanya itu, fasilitas umum, wisata, juga tempat-tempat ibadah ditutup sementara. Gubernur mengakui, jika keluar Instruksi dari Pemerntah Pusat bahwa Babel sudah masuk Level 4, secara otomatis akan berdampak banyak pada masyarakat terutama sektor ekonomi rakyat. \\\'\\\'Satu-satunya langkah untuk menurunkan Level itu adalah dengan menurunkan indikator-indikator yang ada. Seperti angka kasus warga yang terpapar, angka warga yang meninggal dunia, juga tingkat kesembuhan, tentunya,\\\'\\\' tegas Gubernur lagi. \\\'\\\'Dan untuk menurunkan level itu, kepatuhan warga terhadap Prokes tanpa kecuali. Jika sebagian warga patuh, lalu sebagian lagi bandel, tentu sia-sia juga. Semua kita harus taat Prokes. Taati dan patuhi itu dulu. Jika semua sepakat untuk taat dan patuh, dampaknya usaha publik tetap berjalan,\\\'\\\' ujar mantan BUpati Bangka Tengah 2 periode itu lagi. Tak hanya menggelar rapat mendadak, kemarin orang nomor 1 di Babel itu juga langsung meninjau RSU Provinsi. Hal yang menjadi sorotan utama Gubernur adalah ketersediaan oksigen --yang secara nasional sering menjadi masalah--. Dari hasil pantauan Gubernur, sementara ini oksigen terbilang cukup. Hanya saja, saat memantau pihak penyedia oksigen di kawasan Ketapang, Gubernur sempat menegur pihak penyedia agar tidak kaku dalam melayani. \\\'\\\'Oksigen ini menyangkut nyawa orang, saya minta pihak penyedia oksigen jangan kaku. Kapan pun pihak rumah sakit membutuhkan, saya minta pihak penyedia harus siap. Ingat ini menyangkut nyawa orang, nyawa keluarga kita, nyawa saudara kita,\\\'\\\' tegas Gubernur dengan nada meninggi. Siap-siap Level 4? Kemungkinan bakal masuknya seluruh wilayah Babel ke Level 4 ini, diakui oleh Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa. Ia tak menampik, jika kasus harian terus meninggi di Babel akan keluar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, atau darurat di luar Pulau Jawa dan Bali oleh pemerintah pusat. \"Tapi itu belum diputuskan, mungkin tanggal 26 Juli 2021 akan turun intruksi kembali untuk penerapan PPKM. Saat ini masih dalam pelaksanaan PPKM skala mikro untuk 6 zona merah di kabupaten/kota,\" ujarnya kepada Babel Pos tadi malam. Hal yang membuat Mikron miris adalah, fakta penularan virus Corona di Babel seperti tak terbendung. Setelah sempat turun dari angka 500-an, kemarin kasus harian orang terkonfirmasi tembus di angka tertinggi selama corona 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Jumat (23/7) kemarin angka kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 639, yang disertai 18 kasus kematian. Kasus tertinggi masih di Pangkalpinang sebanyak 190 kasus, kemudian Belitung 175 kasus, Bangka 72 kasus, Bangka Barat 69 kasus, Bangka Tengah 55 kasus, Bangka Selatan 40 kasus, dan Belitung Timur 38 kasus. \"Untuk yang meninggal konfirmasi tertinggi di Belitung, sebanyak 8 orang. Lalu Bangka 3 orang, Bangka Selatan 3 orang, Bangka Barat 1 orang, Bangka Tengah 1 orang dan Pangkalpinang 2 orang,\" paparnya. Disamping laporan dua penambahan kasus tersebut, Mikron mengungkapkan ada juga penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 411 orang. \"Dengan demikian, kumulatif orang sembuh sebanyak 23.863 orang, orang yang terkonfirmasi positif 28.788, meninggal dunia 529 dan orang dalam perawatan atau isolasi 4.396,\" ungkapnya.(red/jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: