13 Unit Rumah & 2 Gedung Walet Ludes Terbakar

13 Unit Rumah & 2 Gedung Walet Ludes Terbakar

*Api Diduga Akibat Api Puntung Rokok -- *Kerugiaan Mencapai Dua Miliaran -- SIMPANG RIMBA - Sebanyak 13 unit bangunan rumah dan 2 unit bangunan gedung walet yang berlokasi di Dusun III Serdang, Desa Jelutung II Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ludes terbakar dilalap sijago merah, Kamis (29/7/2021) dinihari. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB pada saat para penghuni rumah sedang dalam keadaan tertidur. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat dari peristiwa itu seluruh harta benda habis terbakar dan diperkirakan kerugian yang dialami hingga mencapai miliaran rupiah. Diketahui, awal mula percikan api berasal dari rumah Salbi. Saat peristiwa itu terjadi pemilik rumah sedang tidak berada dirumah kecuali hanya 2 orang anaknya berinisial Sen dan Sel yang diduga memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa. Kedua anaknya tersebut memainkan api dirumahnya sehingga dengan cepat api menjalar ke bangunan rumah sekitar yang terbuat dari papan dan kayu. Selain itu, kobaran api yang kian membesar juga menjilat bangunan gedung walet milik Sarudin dan Jahar. Kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga dusun setempat pada pukul 05.00 WIB, dengan cara disiram pakai air menggunakan alat mesin robin. Kepala Desa (Kades) Jelutung II, Nawi kepada babelpos.co membenarkan atas peristiwa yang terjadi diwilayah desanya tersebut. Percikan api awalnya dari rumah Salbi yang diduga berawal dari api puntung rokok anaknya. \"Anaknya Salbi itu gangguan jiwa. Puntung rokok anaknya jatuh di kasur dan kemudian terjadilah kebakaran dirumah Salbi hingga akhirnya api merembet ke bangunan rumah lainnya,\" jelas Nawi. Dijelaskan Nawi, jumlah rumah warga di dusun setempat yang habis terbakar sebanyak 13 unit rumah dan 2 unit bangunan gedung walet. \"Seluruh rumah ada 16 unit rumah. Namun yang habis terbakar cuma 13 unit dan 2 unit bangunan gedung walet, sedangkan 3 unit rumah lainnya sengaja diroboh jangan sampai api merembet ke bangunan rumah warga lainnya,\" kata Nawi. Nawi menambahkan, bangunan rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah panggung terbuat dari papan dan kayu. Saat kejadian para penghuni rumah sedang tidur sehingga mereka tidak bisa lagi untuk menyelamatkan harta benda yang mereka miliki. \"Perkiraan total kerugiaan mencapai dua miliaran lebih karena ada bangunan gedung walet yang telah produksi (panen_red) setiap bulannya, bahkan sempat mau dibeli oleh orang satu miliaran, tapi tidak dijual oleh pemiliknya,\" ujar Nawi bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. \"Bantuan dari Dinsos (Dinas Sosial) Bangka Selatan telah kami terima berupa pakaian, kain, makanan ringan dan lain sebagainya. Saat ini, warga yang mengalami musibah rumah terbakar, sebagian mengungsi ke rumah saudaranya dan sebagian menumpang dirumah tetangga,\" tutur Nawi berharap agar kiranya Dinas Sosial (Dinsos) dapat mendirikan dapur umum hingga beberapa hari ke depan di Dusun III Serdang Desa Jelutung II, guna membantu warga setempat yang menjadi korban musibah rumah terbakar. Senada juga diutarakan Camat Simpang Rimba, Eka Suwari memastikan, bahwa tidak ada korban jiwa atas terjadinya kebakaran terhadap 13 unit rumah dan 2 unit bangunan gedung walet di Dusun III Serdang, Desa Jelutung II. \"Sesuai pendataan memang tidak ada korban jiwa. Hanya 13 unit bangunan rumah beserta peralatan rumah yang habis terbakar dan 2 unit bangunan gedung walet. Bantuan sembako dan pakaian layak pakai sudah disalurkan oleh Dinas Sosial ke lokasi kejadian,\" tegas Eka.(tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: