Selama PPKM & Level III, 6 Warga Basel Meninggal Dunia

Selama PPKM & Level III, 6 Warga Basel Meninggal Dunia

*Terkonfirmasi Positif 282 Orang & Pasien Sembuh 158 Orang -- TOBOALI - Kendati telah diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) tercatat selama lima hari terakhir (Senin-Jum\\\'at) terjadi penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu sebanyak 282 orang terpapar, pasien meninggal dunia 6 orang dan pasien sembuh 158 orang. Diketahui, bahwa sedari tanggal 26 Juli 2021 atau Senin lalu mulai diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Selain itu, situasi pandemi Covid-19 di Bumi Junjung Besaoh juga sudah ditetapkan level III oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Karenanya, tim Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten gencar turun kelapangan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan guna memutuskan rantai penularan virus corona. Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Basel, Supriyadi kepada babelpos.co menjelaskan, bahwa selama lima hari terakhir (Senin-Jum\\\'at) kasus Covid-19 di daerah setempat terjadi lonjakan dan tidak lagi di dominasi kasus dari luar, melainkan sudah transmisi lokal. Karenanya itu, masyarakat diingatkan untuk tetap selalu waspada dan disiplin protokol kesehatan. \"Lima hari 282 orang terkonfirmasi positif. Pasien meninggal dunia 6 orang dan pasien sembuh atau sehat terdapat 158 orang,\" kata Supriyadi, Jum\\\'at (30/7) Berdasarkan data kumulatif yang dirangkum dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Basel, pertanggal 30 Juli 2021 terdapat 1.926 orang warga di daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19 di antaranya 475 orang masih dalam perawatan, 1.401 orang sembuh dan 50 orang meninggal dunia. \"Pasien yang menjalani perawatan dan karantina itu ada sebagian di rumah sakit dan dirumah. Pemantauan dan pengawasan terhadap pasien yang karantina mandiri dirumah dilakukan pengawasan secara langsung oleh tim medis dari puskesmas dan Satgas kecamatan,\" jelas Supriyadi. Supriyadi mengajak masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke rumah sakit dan puskesmas terdekat apabila merasa kondisi kurang sehat dan timbul salah satu gejala seperti demam, batuk, flu, sesak napas, nyeri pada persendian tulang, pegal-pegal, hilang penciuman dan hilang indera perasa. \"Utamanya itu disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan segera daftarkan diri ke puskesmas terdekat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, mengingat saat ini kita semua diwajibkan protokol kesehatan agar kita dapat saling melindungi satu sama lain,\" ujar Supriyadi. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan semangat kepada pasien dan keluarga pasien Covid-19 agar segera sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. \"Mereka tetap harus kita kasih semangat dan do\\\'a semoga segera diberikan kesembuhan. Ingat penyakit ini bukanlah aib, tapi wabah atas pandemi ini harus kita atasi bersama dengan cara mematuhi protokol kesehatan,\" imbuh Supriyadi.(tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: