PC Terkubur di Lokasi Ilegal? Pekerja Bantah Ada Operator Tewas
TIDAK ada tambang di Pangkalpinang. Titik! Kalau ada, berarti ilegal! --------------- BEREDAR di facebook dan grup Whatsapp (WA) dalam bentuk video dan foto, alat berat PC terkubur di lokasi galian tambang ilegal di kawasan Lokalisasi Parit Enam Kota Pangkalpinang. Mengapa tiba-tiba video dan foto itu beredar? Karena ilegal atau karena ada peristiwa? Beredar rumor, sang operator alat berat naas berinisial Al itu dikabarkan tewas ikut tertimbun. Dikatakan, ia meregang nyawa akibat terperosok ke lubang tambang hingga terkubur longsoran tanah. Anehnya, kabar ini baru ramai tersiar kemarin, Sabtu (14/8/2021). Padahal peristiwa sudah beberapa hari? Siapa Al? Seorang warga yang biasa ngelimbang pasir timah di lokasi itu menyatakan Al biasa dispa Dul warga Belitang, Sumatera Selatan. \"Usianya sekitaran 40-an tahun. Kejadiannya Kamis, sudah mulai malam, terus dicari malam itu juga sampai pagi. Katanya baru ditemukan pagi. Kan tertimbun bersama PC (eksavator-red), sampai sekarang PC masih disitu belum diangkat,\" ungkap warga itu. Informasinya, jasad sang operator itu sempat dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Selanjutnya oleh pengurus dan pemilik tambang, jenazah korban dibawa ke Belitang untuk dimakamkan. Sayangnya, belum ada keterangan resmi mengenai peristiwa nasib sang operator itu. Hanya pekerja di lokasi tambang mengaku tidak ada yang tewas di lokasi tersebut, meski ia mengaku ada alat berat yang masih tertimbun.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: