Varian Delta di Belitung, Tingkat Penularan Tinggi & Cepat

Varian Delta di Belitung, Tingkat Penularan Tinggi & Cepat

*Mikron Ajak Terus Bahu Membahu -- *Donasi Babel Pos Peduli Dukung Isoter Provinsi -- APA yang dikhawatirkan, akhirnya terjadi. Corona virus varian Delta yang dikenal dengan tingkat penularan lebih tinggi dan cepat, terdeteksi sudah ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (babel), yaitu di Kabupaten Belitung. --------------- INI Berdasarkan hasil labortarium GSI, ada 5 warga Belitung terpapar Covid-19 varian Delta. Dan, 3 diantaranya meninggal dunia. Laporan ini pun disikapi Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel). Kepada Babel Pos, Sekretaris Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa memastikan hasil labotarium itu dapat dipertanggungjawabkan. \"GSI sudah diakui sebagai jaringan laboratorium WGS di Indonesia, jadi hasilnya bisa dipertanggungjawabkan,\" kata Mikron, tadi malam (Selasa, 17/8). Pihaknya sendiri, kata Mikron, sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Belitung. \"Buktinya pak Gubernur teleponan dengan Bupati Belitung,\" jelasnya lagi. Diterangkan Mikron, varian Delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat. Namun untuk saat ini belum ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatan. Pastinya, kata Mikron, Perlunya percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat karena orang yang belum vaksin bisa menjadi sumber mutasi baru. \"Memperkuat tracing terhadap kontak erat di area kasus positif Covid-19 terjadi, di masyarakat maupun perkantoran. Penguatan tracing juga harus dilakukan kepada kontak erat pemilik resiko tinggi yaitu warga masyarakat dengan usia 65 tahun keatas atau memiliki penyakit penyerta (komorbit),\" jelasnya. Ia juga menekankan, proses Isolasi Terpusat (Isoter) maupun Isolasi Mandiri (Isoman) dilaksanakan dengan aman, taat dan disiplin. \"Kontak erat wajib melakukan karantina tanpa terkecuali,\" katanya. Memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker double, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi kapan dan dimanapun berada. Memperketat dan memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan potensi kerumunan. \"Meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Isoter dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan berdasarkan prinsip keselamatan dan kepedulian sosial,\" jelasnya lagi. Pasien yang positif diwajibkan melakukan Isoter yang disediakan oleh pemerintah maupun komunitas. \"Pak Gubernur bersama Forkopimda Babel sudah mengadakan rapat dan berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten/ kota, terkait telah diperoleh hasil dengan mempersiapkan dan melaksanakan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah tersebut,\" jelas Mikron. Ditambahkannya, Satgas Penanganan Covid-19 Babel saat ini sudah meningkatkan kapasitas layanan Rumah Sakit Covid, logistik dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19 di tiap kabupaten/ kota. Memastikan ketersediaan oksigen dengan menurunkan Satgas Oksigen. Percepatan distribusi obat dan suplemen gratis bagi pasien positif. Menaikan kapasitas tracing dan testing dengan menurunkan Satgas Tracing dan Tracking. \"Maka dari itu, perlunya peran serta aktif dari seluruh masyarakat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan memperkuat dan memperketat penerapan protokol dan melaksanakan vaksinasi secara masif dengan menurunkan Satgas Vaksin,\" jelas Mikron. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Babel juga mempersiapkan dan mengaktifkan seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk membuka Isoter dengan menurunkan Satgas Isoter. Menyiapkan dan mengoptimalkan anggaran Pemerintah,masyarakat dan dunia usaha dalam penanganan covid 19 dengan menurunkan Satgas Anggaran. \"Dan semua satgas yang dimaksud diatas, telah dibentuk oleh Gubernur bersama Forkopimda Babel dan siap diturunkan ke wilayah se-Babel dengan prioritas zona merah,\" paparnya. \"Mari bersama-sama memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat secara konstruktif dan positif serta masif, sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan warga masyarakat lainnya,\" tukasnya. 337 Positif, 10 Meninggal Dalam kesempatan itu, Mikron menerangkan, penambahan kasus harian Covid-19 per 17 Agustus 2021. Ada sebanyak 337 kasus baru yang dilaporkan pihaknya. Dengan kesembuhan pasien sebanyak 682 orang. Kata Mikron, kasus penularan tertinggi ada di Pangkalpinang, 105 kasus. Lalu Bangka Tengah 32 kasus, Bangka 58 kasus, Belitung Timur 26 kasus, Bangka Barat 50 kasus, Belitung 38 kasus dan Bangka Selatan 28 kasus. Sementara kasus pasien yang meninggal dunia karena Covid-19, lanjut Mikron, tercatat ada 10 kasus kematian yang tersebar di lima kabupaten/kota. \"Dua kabupaten nihil pasien meninggal. Tertinggi ada di Bangka 4 orang, lalu Pangkalpinang 3 orang, Belitung 1 orang, Bangka Tengah 1 orang dan Bangka Selatan 1 orang,\" kata Mikron. \"Dengan demikian, kumulatif jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Babel saat ini berjumlah 42.518 orang, dengan kesembuhan 35.935 orang, yang meninggal 1.025 orang dan yang sedang dalam perawatan sebanyak 5.558 orang,\" bebernya.(jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: