Tips Aman Terbang Saat PPKM Membawa Orang Tua

Tips Aman Terbang Saat PPKM Membawa Orang Tua

ORANG tua bepergian sendiri menggunakan pesawat adalah hal yang biasa terjadi di Indonesia. Namun, di zaman pandemi saat ini segala persyaratan terbang serba digital dan tidak semua orang tua lansia paham mekanismenya, membuat orang tua wajib didampingi orang yang paham dengan mekanisme tersebut. Sebagai anak pastinya Anda tidak tega bukan membiarkan orang tua terbang sendiri ataupun merasa kerepotan dengan segala aplikasi digital yang harus dipakai. Oleh karena itu sebelum bepergian, ada baiknya Anda cek persyaratan naik pesawat terupdate. Nah, apa saja sih tips aman terbang membawa orang tua di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4? Yuk, kita cari tahu sama-sama melalui informasi berikut ini! 1. Konsultasi dengan Dokter Hal pertama yang harus dilakukan saat akan bepergian dengan orang tua yang sudah lanjut usia adalah konsultasikan hal tersebut dengan dokter. Beritahukan rencana perjalanan tersebut kepada dokter langganan dan mintalah persetujuan secara tertulis bahwa orang tua Anda layak untuk melakukan perjalanan jauh ataupun liburan dengan menggunakan pesawat. Hal ini dikarenakan orang tua yang sudah lanjut usia biasanya mulai memiliki gangguan kesehatan. Mulai dari tensi tinggi, kolesterol, gangguan lambung, rematik, ataupun gangguan kesehatan lain. Dokter biasanya akan memberikan rekomendasi pencegahan supaya penyakit tidak kambuh selama liburan atau saat bepergian jauh. Mereka juga akan membekali orang tua Anda dengan obat-obatan yang harus mereka minum sesuai jadwal. Pastikan orang tua Anda mematuhi segala nasehat dokter dan menghindari pantangan yang disampaikan oleh tenaga kesehatan supaya kondisi tetap fit. 2. Perhatikan Jadwal dan Obat-obatan yang Harus Dibawa Langkah selanjutnya adalah menebus obat yang diresepkan oleh dokter dan persiapkan kotak obat yang mudah diraih selama di perjalanan apabila penyakit orang tua Anda kambuh sewaktu-waktu. Catat jadwal minum obat, nama obat, serta kegunaan obat tersebut di buku catatan ataupun di ponsel Anda. Pastikan juga untuk mengaktifkan reminder di ponsel orang tua atau di ponsel Anda untuk mengingatkan jadwal meminum obat tersebut. Bawalah obat-obatan secukupnya saja supaya tidak berbenturan dengan peraturan penerbangan, sebab beberapa maskapai juga memiliki peraturan obat apa saja yang bisa dibawa saat terbang serta cara mengemas obat tersebut saat berada di pesawat. Apabila beberapa obat penting tidak ada dalam daftar yang diperbolehkan oleh maskapai kecuali ada surat dokter yang menyertai, maka Anda perlu menunjukkan surat persetujuan dokter yang sudah Anda minta sebelumnya beserta informasi obat yang harus diminum oleh orang tua Anda. 3. Lakukan Tes Kesehatan Hal penting lain yang biasanya diminta oleh dokter atau maskapai penerbangan saat bepergian dengan orang tua yang sudah lansia adalah tes kesehatan. Biasanya dokter akan meminta orang tua Anda melakukan general check up yang meliputi cek tensi darah, kandungan kolesterol dan asam urat, gula darah, tes urine untuk melihat kondisi ginjal, hingga tes rekam jantung untuk melihat kondisi organ dalam orang tua. Jangan segan-segan untuk melakukan tes ini karena hasil yang keluar nanti akan menjadi pertimbangan bagi dokter dalam mengeluarkan surat persetujuan layak bepergian jauh serta obat-obatan yang harus dikonsumsi. Jangan sampai perjalanan jauh dan liburan malah memperburuk kondisi orang tua. 4. Hubungi Maskapai Apabila Membutuhkan Kursi Roda Apabila orang tua Anda dalam kondisi sukar untuk berjalan dan membutuhkan bantuan kursi roda dalam mobilitasnya, jangan sungkan-sungkan menghubungi maskapai penerbangan dan menyampaikan hal tersebut saat membeli tiket. Maskapai penerbangan dengan senang hati akan menyediakan kursi roda bagi para penumpang yang membutuhkan. Bahkan seringkali pihak maskapai juga memprioritaskan penumpang yang menggunakan kursi roda untuk masuk ke dalam pesawat terlebih dahulu dibandingkan dengan penumpang lainnya. Orang tua Anda pun merasa lebih nyaman saat naik ke pesawat karena tidak berdesak-desakan dengan penumpang lain. 5. Bawalah Peralatan Kesehatan Sendiri Hal penting lain yang harus Anda siapkan saat bepergian jauh ataupun liburan bersama orang tua adalah adanya peralatan kesehatan yang memadai. Tidak ada salahnya selama liburan Anda juga membawa alat pengukur tekanan darah, alat pengecek gula darah dan kolesterol, termometer, hand sanitizer, masker, serta alat pengukur kandungan oksigen seperti oximeter. Biasanya alat pengukur tekanan darah dan juga kandungan oksigen dalam tubuh ini tersedia di jam pintar atau smartwatch. Anda bisa membeli smartwatch dengan berbagai fungsi sehingga tidak perlu terlalu banyak membawa peralatan kesehatan sendiri. Kenapa Anda perlu membawa peralatan ini sendiri? Utamanya untuk menghindari kontak yang terlalu banyak dengan orang, serta Anda tahu kapan waktu terbaik minum obat ataupun membawa orang tua ke rumah sakit saat kondisi mereka tiba-tiba drop di perjalanan. 6. Turun dari Penerbangan Pada Giliran Terakhir Tips aman terbang lain bersama orang tua di masa PPKM ini adalah usahakan untuk turun dari penerbangan pada giliran pertama atau giliran terakhir. Hal ini untuk meminimalisir situasi yang berdesakan dan kerumunan orang. Situasi berdesakan ini dapat membuat kadar oksigen dalam darah turun dan membuat orang tua Anda cepat lelah. Oleh karena itu santai saja saat pesawat telah mendarat di tempat tujuan. Tidak perlu berlomba menjadi yang tercepat keluar karena toh setelah keluar dari pesawat Anda tetap akan antri untuk melakukan pengecekan dokumen dan aplikasi eHAC. Itu dia beberapa tips aman bepergian jauh menggunakan pesawat bersama orang tua yang telah lansia. Silahkan Anda implementasikan ya. Pastikan kondisi orang tua juga benar-benar fit sebelum melakukan perjalanan supaya tetap nyaman dan sehat. Nah, perjalanan jauh dengan banyak orang seperti ini paling asyik beli tiket pesawat di Traveloka LIfestyle SuperApp saja karena memang yang paling murah dan banyak diskonnya. Selamat bepergian bersama orang tua! (*/kdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: