Covid-19 di Babel: Meski Masih Tinggi, Kasus Harian Turun
*Meninggal Dunia, 14 Pasien -- SEMOGA ini pertanda baik. Meski masih terbilang tinggi, namun kasus harian covid-19 di Bangka Belitung (babel) terlihat mulai turun. Namun kondisi ini tampaknya masih sangat fluktuatif. ------------------- KASUS meninggal konfirmasi pasien dengan Covid-19 masih tetap tinggi. Tercatat, Minggu (22/8) kemarin, ada 14 orang meninggal di enam kabupaten di Bangka Belitung (Babel). Demikian ini dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Babel kepada Babel Pos. Diantara enam kabupaten/kota itu, tertinggi angka kasus kematian pasien Covid-19 ada di Pangkalpinang. \"Pangkalpinang ada 4 orang yang meninggal, lalu Bangka Selatan 2 orang, Belitung Timur 1 orang, Bangka Tengah 3 orang, Bangka 2 orang dan Belitung 2 orang,\" jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, tadi malam. Disamping kasus meninggal dunia, Satgas Penanganan Covid-19 Babel mencatat peningkatan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dengan penambahan sebanyak 301 orang, dengan kesembuhan pasien bertambah 443 orang. Kasus baru konfirmasi positif, lanjut Mikron, terbanyak masih di Pangkalpinang yakni 97 kasus, kemudian Bangka 63 kasus, Bangka Barat 23 kasus, Belitung 28 kasus, Bangka Selatan 28 kasus, Bangka Tengah 40 kasus dan Beltim 22 kasus. \"Dengan demikian, kumulatif jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Babel saat ini berjumlah 44.380 orang, dengan kesembuhan 38.448 orang dan yang meninggal 1.098 orang,\" bebernya. Terpisah, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babel Andi Budi Prayitno menambahkan berdasarkan peta zonasi risiko mingguan Covid-19 dari tanggal 9 -15 Agustus 2021, tiga wilayah di Babel masih berstatus zona merah (risiko tinggi) yakni Pangkalpinang, Bangka dan Bangka Tengah. \"Sementara sebaran peta zona risiko Covid-19 di Zona Oranye (Risiko Sedang) yakni Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur. Zona Kuning (Risiko Rendah) nihil (tidak ada),\" ungkapnya. Terkait situasi dan kondisi tersebut, pihaknya berharap dan terus mendorong ikhtiar pengendalian Covid-19 dari Satgas/pemerintah daerah setempat khususnya dalam instrumen 3T dan penerapan Protokol Kesehatan 6M agar lebih berfokus dan menjadi perhatian serius.(jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: