Varian Delta Masuk Bangka
*Ada 22 Sampel Positif Varian Delta -- UPAYA menghadang masuknya covid-19 ke Pulau Bangka --setelah ditemukan di Belitung--, kandas sudah. Jika di Belitung saat dideteksi ditemukan 7 sampel yang dinyatakan positif covid-19 varian Delta, maka yang terbaru, justru untuk se-Babel-- mencapai 22 sampel, dengan rincian 18 Bangka, 4 sampel dari Belitung. ------------------ HAL ini sesuai hasil pemeriksaan sampel yang dikeluarkan Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, bahwa dari 37 sampel yang dikirimkan Labkesda Pemprov Babel, hasilnya kemarin diterima ada 22 sampel positif varian Delta. \"Hasil ini kami terima pada tanggal 26 Agustus 2021, dari 22 sampel yang dinyatakan varian Delta itu, 18 sampel dari pasien di Bangka dan 4 sampel dari pasien di Belitung,\" kata Mikron, tadi malam (Jumat, 27/8). Diakui Mikron, varian Delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat. Namun untuk saat ini belum ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatan. Pastinya, kata Mikron, Perlunya percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat karena orang yang belum vaksin bisa menjadi sumber mutasi baru. \"Memperkuat tracing terhadap kontak erat di area kasus positif Covid-19 terjadi, di masyarakat maupun perkantoran. Penguatan tracing juga harus dilakukan kepada kontak erat pemilik resiko tinggi yaitu warga masyarakat dengan usia 65 tahun keatas atau memiliki penyakit penyerta (komorbit),\" jelasnya. Ia juga menekankan, proses Isolasi Terpusat (Isoter) maupun Isolasi Mandiri (Isoman) dilaksanakan dengan aman, taat dan disiplin. \"Kontak erat wajib melakukan karantina tanpa terkecuali,\" katanya. Memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker double, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi kapan dan dimanapun berada. Memperketat dan memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan potensi kerumunan. \"Meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Isoter dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan berdasarkan prinsip keselamatan dan kepedulian sosial,\" jelasnya lagi. Pasien yang positif diwajibkan melakukan Isoter yang disediakan oleh pemerintah maupun komunitas. \"Pak Gubernur bersama Forkopimda Babel sudah mengadakan rapat dan berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten/ kota, terkait telah diperoleh hasil dengan mempersiapkan dan melaksanakan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah tersebut,\" jelas Mikron. Ditambahkannya, Satgas Penanganan Covid-19 Babel saat ini sudah meningkatkan kapasitas layanan Rumah Sakit Covid, logistik dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19 di tiap kabupaten/ kota. Memastikan ketersediaan oksigen dengan menurunkan Satgas Oksigen. Percepatan distribusi obat dan suplemen gratis bagi pasien positif. Menaikan kapasitas tracing dan testing dengan menurunkan Satgas Tracing dan Tracking. \"Maka dari itu, perlunya peran serta aktif dari seluruh masyarakat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan memperkuat dan memperketat penerapan protokol dan melaksanakan vaksinasi secara masif dengan menurunkan Satgas Vaksin,\" jelas Mikron. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Babel juga mempersiapkan dan mengaktifkan seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk membuka Isoter dengan menurunkan Satgas Isoter. Menyiapkan dan mengoptimalkan anggaran Pemerintah,masyarakat dan dunia usaha dalam penanganan covid 19 dengan menurunkan Satgas Anggaran. \"Dan semua satgas yang dimaksud diatas, telah dibentuk oleh Gubernur bersama Forkopimda Babel dan siap diturunkan ke wilayah se-Babel dengan prioritas zona merah,\" paparnya. \"Mari bersama-sama memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat secara konstruktif dan positif serta masif, sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan warga masyarakat lainnya,\" tukasnya.(jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: