16 Sampel Delta Terdeteksi di Pangkalpinang, Molen: Ayo Bahu Membahu...
*Kebut Vasinasi, Tambah Isoter -- *1 Sungailiat, 1 Jakarta, 4 Belitung -- DARI 22 sampel covid-19 varian delta yang terdeteksi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ternyata 16 sampel terdeteksi di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pangkalpinang. ----------------- SEMENTARA, 1 dari Sungailiat Kabupaten Bangka, 1 Jakarta, 4 dari Kabupaten Belitung. Demikian data yang diperoleh Babel Pos dari Kepala Dinas Kesehatan Babel, Dr H Andri Nurtito Mars, kemarin. Data itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Puslitbang Biomedis & Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes, Kemenkes yang tertuang dalam Surat Nomor : SR.a.07/II/5266/2021, tertanggal 26 Agustus 2021. \\\'\\\'Hasilnya positif SARS-CoV-2, variant of concern, Delta (B.1.617.2),\\\'\\\' ujar Dr Andri menegaskan. Dari sini berarti, meski di Pulau Bangka sudah terdeteksi masuknya varian delta, namun secara wilayah belum terdeteksi di Bangka Barat, Bangka Selatan, maupun di Bangka Tengah. Molen: Bersama Kita Bisa Posisi Kota Pangkalpinang selaku Ibukota Provinsi --di pandemi covid-19 ini-- baik dalam kasus harian, kematian, bahkan terakhir sampel varian delta cenderung mendominasi. Menghadapi ini semua, tentu tak bisa hanya berharap dari peran pemerintah saja, melainkan juga semua warga kota dan segenap elemen harus turun tangan. \\\'\\\'Langkah kita sekarang ini adalah dengan mempercepat atau kebut vaksinasi. Selain itu, kita juga menambah tempat isolasi terpadu (Isoter), selain Puskesmas Girimaya, juga Gedung SKB Tuatunu, serta kita akan upayakan menambah gedung baru sebagai tempat Isoter,\\\'\\\' imbuh Molen --begitu sapaan akrab Walikota ini-- kepada Babel Pos tadi malam. Namun menurut Molen, apapun upaya pemerintah itu takkan berhasil maksimal tanpa dukungan semua pihak terutama warga Kota pangkalpinang juga. \\\'\\\'Bersama kita bisa. Warga kita harapkan turut membantu, karena yang terpenting menghadapi pandemi ini adalah kesadaran semua. Baik dalam menyikapi maupun dalam menghadapinya,\\\'\\\' tegasnya. \\\'\\\'Menyikapi, dalam arti warga diharapkan dapat bersikap positif serta berperan aktif membantu warga yang mungkin terpapar dan harus diisolasi. Bukan dijauhi,\\\'\\\' ujarnya. \\\'\\\'Menghadapi, dalam arti warga tetap tenang menghadapi ketika ada diantara mereka yang terpapar sehingga bisa sama-sama memberikan solusi terbaik agar warga tersebut segera pulih. Warga yang terpapar juga jangan menutup-nutupi, apalagi yang OTG (Orang Tanpa Gejala), terbuka saja sehingga ada solusi dan tidak menyebar,\\\'\\\' tegas Molen. Dari semua ini menurut Molen, intinya adalah semua harus ikut terlibat. \\\'\\\'Ayo, warga dan Pemerintah Kota Pangkalpinang kita bahu membahu menghadapi pandemi ini. Selaku ibukota provinsi, kita tidak bisa menghindari jika wilayah kita menjadi pusat segala kegiatan, terutama arus tranportasi, perdagangan dan jasa. Namun jika dihadapi bersama-sama, kita pasti bisa,\\\'\\\' tegas Molen lagi. Penularan Tinggi Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, tadi malam (Sabtu, 28/8) yang dihubungi Babel Pos kembali mengingatkan, varian Delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat. Namun untuk saat ini belum ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatan. Pastinya, kata Mikron, Perlunya percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat karena orang yang belum vaksin bisa menjadi sumber mutasi baru. \"Memperkuat tracing terhadap kontak erat di area kasus positif Covid-19 terjadi, di masyarakat maupun perkantoran. Penguatan tracing juga harus dilakukan kepada kontak erat pemilik resiko tinggi yaitu warga masyarakat dengan usia 65 tahun keatas atau memiliki penyakit penyerta (komorbit),\" jelasnya. Ia juga menekankan, proses Isolasi Terpusat (Isoter) maupun Isolasi Mandiri (Isoman) dilaksanakan dengan aman, taat dan disiplin. \"Kontak erat wajib melakukan karantina tanpa terkecuali,\" katanya. Memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker double, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi kapan dan dimanapun berada. Memperketat dan memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan potensi kerumunan. \"Meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Isoter dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan berdasarkan prinsip keselamatan dan kepedulian sosial,\" jelasnya lagi. Pasien yang positif diwajibkan melakukan Isoter yang disediakan oleh pemerintah maupun komunitas. \"Pak Gubernur bersama Forkopimda Babel sudah mengadakan rapat dan berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten/ kota, terkait telah diperoleh hasil dengan mempersiapkan dan melaksanakan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah tersebut,\" jelas Kepala BPBD Babel ini. Ditambahkannya, Satgas Penanganan Covid-19 Babel saat ini sudah meningkatkan kapasitas layanan Rumah Sakit Covid, logistik dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19 di tiap kabupaten/ kota. Memastikan ketersediaan oksigen dengan menurunkan Satgas Oksigen. Percepatan distribusi obat dan suplemen gratis bagi pasien positif. Menaikan kapasitas tracing dan testing dengan menurunkan Satgas Tracing dan Tracking. \"Maka dari itu, perlunya peran serta aktif dari seluruh masyarakat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan memperkuat dan memperketat penerapan protokol dan melaksanakan vaksinasi secara masif dengan menurunkan Satgas Vaksin,\" jelas Mikron. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Babel juga mempersiapkan dan mengaktifkan seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk membuka Isoter dengan menurunkan Satgas Isoter. Menyiapkan dan mengoptimalkan anggaran Pemerintah,masyarakat dan dunia usaha dalam penanganan covid 19 dengan menurunkan Satgas Anggaran. \"Dan semua satgas yang dimaksud diatas, telah dibentuk oleh Gubernur bersama Forkopimda Babel dan siap diturunkan ke wilayah se-Babel dengan prioritas zona merah,\" paparnya. \"Mari bersama-sama memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat secara konstruktif dan positif serta masif, sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan warga masyarakat lainnya,\" tukasnya. 285 Positif, 12 Meninggal Dalam kesempatan itu, Mikron menerangkan, penambahan kasus harian Covid-19 per 28 Agustus 2021. Ada sebanyak 285 kasus baru yang dilaporkan pihaknya. Dengan kesembuhan pasien sebanyak 401 orang. Kata Mikron, kasus penularan tertinggi ada di Pangkalpinang, 61 kasus. Lalu Bangka Tengah 30 kasus, Bangka 50 kasus, Belitung Timur 60 kasus, Bangka Barat 24 kasus, Belitung 22 kasus dan Bangka Selatan 38 kasus. Sementara kasus pasien yang meninggal dunia karena Covid-19, lanjut Mikron, tercatat ada 16 kasus kematian yang tersebar di enam kabupaten/kota. \"Satu kabupaten nihil kasus kematian. Di Bangka ada 3 orang, Bangka Selatan 3 orang, Belitung 1 orang, Bangka Barat 2 orang, Belitung Timur 2 orang dan Pangkalpinang 1 orang,\" kata Mikron. \"Dengan demikian, kumulatif jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Babel saat ini berjumlah 46.370 orang, dengan kesembuhan 40.863 orang, dan yang meninggal positif 1.196 orang,\" bebernya.(red/jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: