Mahasiswa Lepas Kendali, Pejabat Kami Hilang Nurani
*Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Bangka Belitung -- TOBOALI - Aksi yang tak pantas ditunjukkan oknum aktivis mahasiswa Bangka Belitung (Babel) terhadap Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fatah sangat disesali oleh aktivis nasional asal Babel, Widi Prasetyo Eros. Pasalnya, aksi tersebut tidak menunjukkan norma kesopanan sebagai mahasiswa dengan menaikkan kaki diatas kursi dan menunjuk muka sang Wagub saat sedang beraduensi di ruang kerja Wagub Babel. Aksi yang ditunjukkan oknum aktivis mahasiswa terhadap Wagub Babel terekam dalam video, hingga akhirnya viral dan menjadi perbincangan publik. Karena itu, Widi yang merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti merasa sangat prihatin dan menyesali atas kejadian yang dilakukan oknum aktivis mahasiswa Babel. \"Dalam hakikatnya seorang mahasiswa adalah agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengontrol kehidupan sosial). Tetapi kasus ini tidak mencerminkan sama sekali bahwa mahasiswa bagian dari itu semua,\" kata Widi kepada babelpos.co, Selasa (31/8/2021) Widi berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi ke depannya. Untuk itu, seharusnya organisasi kemahasiswaan atau organisasi lainnya harus juga bisa menerima kritik yang konstruktif dari masyarakat terkait ini semua. \"Kami juga tidak ingin ke depannya gerakan-gerakan mahasiswa yang sifatnya kritis terhadap kebijakan pemerintah pusat dan daerah terdegradasi oleh kejadian seperti ini,\" ujar Widi sapaan akrabnya. Widi menilai gerakan yang digelar oleh rekan-rekan perwakilan mahasiswa Babel sangatlah baik. Karena, niat mereka ingin mencoba mengkritisi kebijakan eksekutif dan legislatif terkait isu kenaikan tunjangan anggota DPRD Babel yang tidak elok dilakukan di saat masyarakat sedang sulit ditengah kondisi ancaman pandemi Covid-19. \"Untuk itu, saya menganjurkan rekan-rekan mahasiswa Babel harus tetap memiliki daya juang yang kritis dan konsisten. Tetapi tetap harus menjunjung tinggi etika dan adab dalam menyampaikan gagasan dan pandangan kepada yang lebih tua dan pemimpin negeri. Keras boleh tetapi harus elegan disertai kajian-kajian yang basisnya intelektual,\" jelas Widi, putra asli Toboali, Bangka Selatan. Selain itu, Ketua Bidang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI) tersebut mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Babel seharusnya memiliki kepekaan sosial atas kondisi pandemi Covid-19 saat ini. \"Kami meminta Pemprov dan DPRD Babel untuk tidak menaikan gaji beserta tunjangan legislatif. Sebaiknya anggaran yang ada dialokasikan untuk penangangan pandemi Covid-19 dan mendorong perekonomian rakyat. Pemprov dan DPRD Babel harus menunjukkan kebijaksanaannya, menjadi contoh dan tauladan bagi rakyat. Artinya, harus mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya dalam penanganan pandemi saat ini,\" tegas Widi. Widi juga menyarankan agar ke depannya pada tingkat dasar atau pada masa orientasi calon pengurus di tingkat jurusan, fakultas atau universitas harus dibekali dengan transfer knowledge (pengetahuan_red) yang baik, latihan dasar kepemimpinan yang benar benar diisi dengan materi yang dapat menunjang kegiatan keorganisasian, keterlibatan dan kolaborasi organisasi ekstra kampus atau organisasi lintas profesi juga dapat membantu rekan-rekan mahasiswa dalam menjalani kegiatan keorganisasian mereka ke depannya. \"Saya yakin dan percaya peran mahasiswa, pemuda dan semua stakeholder yang terkait sangatlah penting dalam membangun ekosistem ekonomi, sosial dan politik yang baik dan kondusif di Bumi Serumpun Sebalai yang kita cintai. Mahasiswa memang tempatnya salah. Tetapi bukan juga membenarkan kalau pejabat tak pernah salah, sudah saatnya kita memberikan solusi yang konstruktif dan kongkrit untuk kampung kita tercinta ini, apalagi momentum Covid-19 ini menuntut kita semua untuk tetap kompak dan solid serta disiplin dalam menghadapi pandemi ini. Karena itu, atas nama tuhan, bangsa dan rakyat Indonesia, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia dan hidup rakyat Bangka Belitung,\" tutur Widi.(tom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: