3.460 Masih Isolasi, Gubernur Terus Tekankan Testing, Tracing, & Isoter

3.460 Masih Isolasi, Gubernur Terus Tekankan Testing, Tracing, & Isoter

*Mikron: Kita Fokuskan Sungailiat dan Belinyu -- AWAS! Jangan kendor, jangan teledor. Meski kasus positif dan angka warga Bangka Belitung (Babel) yang meninggal terus menurun, namun warga tetap harus waspada. ------------------ SAAT ini, masih ada 3.460 orang terpapar Covid-19 tercatat masih dalam kondisi isolasi per 8 September 2021, Rabu kemarin. Demikian ini dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel). Jumlah pasien dalam perawatan ini terus mengalami penurunan dengan terus bertambah banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, hingga turunnya angka kasus penularan baru positif Covid-19. Penambahan pasien sembuh pada Rabu kemarin tercatat ada 303 orang. Sementara kasus konfirmasi positif sebanyak 236 orang dan meninggal dunia karena Covid-19 ada 8 orang. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa mengatakan, kasus baru Covid-19 tertinggi terdata ada di Kabupaten Bangka sebanyak 82 kasus dan terendah di Belitung sebanyak 11 kasus. \"Sementara Pangkalpinang 44 kasus, Bangka Tengah 23 kasus, Bangka Selatan 16 kasus, Bangka Barat 29 kasus dan Belitung Timur 31 kasus,\" jelasnya, tadi malam. Dan yang meninggal dunia konfirmasi positif Covid-19 tertinggu di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat. Dilaporkan ada 3 orang meninggal di dua kabupaten tersebut. \"Tiga kabupaten nihil kasus meninggal konfirmasi. Di Pangkalpinang 1 orang dan di Belitung Timur 1 orang,\" ungkapnya. \"Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 hingga saat ini berjumlah 49.014 kasus, dengan kesembuhan 44 orang dan meninggal 1.295 orang,\" beber Mikron. Sumbangan Belinyu & Sungailiat Mengapa Kabupaten Bangka masih cenderung tinggi? Menurut Mikron, secara kewilayahan, masih ada 2 Kecamatan di Kabupaten Bangka yang menjadi perhatian. Yaitu Sungailiat dan Belinyu. \\\'\\\'Dua wilayah itu yang menyumbang angka terbanyak di Kabupaten Bangka,\\\'\\\' ujar Mikron. Oleh sebab itu menurut Mikron, Gubernur Erzaldi Roesman memerintah pihaknya untuk berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan Satgas Kabupaten Bangka menyikapi kedua wilayah itu. \\\'\\\'Kita berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten Bangka untuk testing dan tracing massif di kedua wilayah itu. Bagi yang terpapar Gubernur minta untuk masuk isolasi terpadu (Isoter), karena itu dinilai lebih efektif,\\\'\\\' ujar Mikron. Terpisah, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babel Andi Budi Prayitno membenarkan satu kabupaten di Babel masih masuk kategori PPKM level 4. Penting diketahui, disampaikan dia, bahwa PPKM sangat besar output atau dampaknya bagi pelandaian kasus penyebaran dan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 sehingga paling tidak mobility index masyarakat dapat diturunkan sampai di angka 50 persen. \"Di sinilah perlunya pembatasan dan pengurangan mobilitas masyarakat dengan tetap produktif meski berada dari rumah, bekerja dan beribadah di rumah. Demikian halnya penyekatan mobilitas. Upaya-upaya tersebut saat ini perlu diperkuat dengan ditambah pembatasan-pembatasan yang diperketat karena penularan meningkat,\" tuturnya. Dan pengetatan dapat dilonggarkan lagi ketika situasi telah membaik. \"Pengetatan dan pelonggaran ini harus dilakukan agar tujuan dari pengendalian pandemi khususnya mencegah kesakitan dan kematian, serta menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan dapat tercapai,\" jelasnya. Dia menyebutkan, dengan tingkat penularan di komunitas/klaster yang sangat cepat sehingga kapasitas respon sistem kesehatan yang ada dengan cepat terpakai bahkan melampaui kemampuan merespon alias kewalahan. \"Maka tidak bisa tidak, seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Babel baik yang berada di level 4 maupun level 3 semestinya menerapkan PPKM secara disiplin,\" ungkapnya, \"Sehingga dengan demikian diharapkan dapat mengurangi tingkat transmisi dengan segera, berbarengan dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas respon kesehatan melalui langkah-langkah dan kebijakan taktis yang diambil dan dilakukan Pemerintah Provinsi dengan membentuk dan menggerakkan PANCA SATGAS: Satgas 2T (tracing & testing), Satgas Rumah Sakit dan Isolasi Terpusat, Satgas Oksigen dan Logistik, Satgas Vaksinasi, dan Satgas Anggaran, Sosialisasi dan Kedaruratan (ambulans dan pemakaman). Tidak lain agar level situasi pandemi Covid-19 di Babel dapat melandai, menurun, dan kian membaik,\" jelasnya. (jua/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: