Tak Ada Aktifitas, BBIL Jadi Perhatian Komisi II DPRD Pangkalpinang
PANGKALPINANG - Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang merasa prihatin dengan kondisi Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Dinas Perikanan Kota Pangkalpinang yang berada di kawasan Kelurahan Air Mawar Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang. Pasalnya, lahan tambak seluas kurang lebih 13 hektare dikawasan tersebut terbengkalai dan hampir tidak ada aktivitas pembibitan ikan. Hal ini diketahui Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang saat melakukan kunjungan lapangan ke Balai Benih Ikan Lokal Dinas Perikanan Kota Pangkalpinang, Jumat (10/9/2021). \"Kami tentu saja prihatin dengan kondisi ini, karena areal tambak seluas 12 hektar tampak tidak terawat dan ini perlu dibenahi pengelolaannya. Dan ini tentu saja harus jadi perhatian bersama,\" ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada Babel Pos usai kunjungan. Padahal dikatakan Rio, pihaknya sangat berharap balai benih ini dapat menjadi sarana membantu masyarakat untuk budidaya ikan lokal. \"Beberapa tahun lalu, Kabupaten Bangka Tengah pernah belajar ke BBIL untuk pembibitan ikan, namun hari ini justru kita tertinggal jauh dari mereka,\" kata Rio. Rio menuturkan, pihaknya memaklumi jika program dinas belum optimal karena ada refocusing anggaran Covid-19. Akan tetapi, katanya, vakumnya aktivitas pembibitan ikan lokal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama menganggur, karena pihaknya mrlihat ada potensi pendapatan asli daerah, juga sebagai sarana pemerintah daerah untuk membantu aktivitas budidaya ikan lokal. \"Kami di komisi dua sepakat untuk menjadikan BBIL ini sebagai program yang berdaya guna, karena kita sudah memiliki infrastruktur yang cukup banyak, tinggal memang perlu di dilengkapi kekurangan sana sini, seperti sumber air bersih,\" tandas Rio.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: