Gubernur Bangga Dengan Bangka Barat, Level 4 Menuju Level 1
*Erzaldi: Jangan Kendor Jangan Teledor -- KABUPATEN Bangka Barat (Babar) yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk Pulau Bangka, semasa pandemi berada di posisi berat karena berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. --------------- NAMUN, kekuatan dari soliditas dan sinergi jajaran Forkompimda serta Satgas Covid-19 Babar yang berjuang secara massif, berhasil menekan penyebaran covid-19 tersebut. \\\'\\\'Siap dan mantap untuk Bangka Barat. Dari PPKM Level 4, terus turun ke level 3, kini berada di Level 2, dan Insya Allah bisa menuju level 1. Itu luar biasa,\\\'\\\' ujar Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Roesman yang tak mampu menutupi rasa senang dan bangganya atas pencapaian Babar tersebut, ketika dimintai tanggapannya, tadi malam. Diakui Gubernur, pencapaian Babar itu tak lepas dari konsistensi Forkopimda dan Satgas yang selalu solid dan sinergi tim yang kuat dalam menjalankan amanah dan diiiringi dengan hati yang tulus dan ikhlas. \\\'\\\'Bangka Barat itu selangkah lebih ke depan dalam keberhasilannya menekan kasus demi kasus covid-19 secara menyeluruh,\\\'\\\' ujar Gubernur. \\\'\\\'Dan, Insya Allah bisa ke level 1. Hal yang penting jangan kendor, jangan teledor, dan taati Protokol Kesehatan, Insya Allah bisa ke level 1, sukses selalu dan salam sehat,\\\'\\\' ujar Gubernur menambahkan. Dari data yang diperoleh Babel Pos, meskipun belum diumumkan, namun secara data dan indikator yang ada, Babar memang sudah berada di Level 2. Bahkan jika upaya yang dilakukan tetap konsisten, bisa menuju ke level 1. Sidharta: Kosisten & Komitmen Bagaimana perjuangan segenap pimpinan Babar? Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan hal itu berkat kerja keras semua stakeholder terutama Forkopimda Babar yang tak kenal lelah melakukan edukasi kepada masyarakat. \"Alhamdulillah, ini berkat kawan- kawan bekerja semaksimal mungkin, sebaik mungkin, konsisten dan komitmen menangani pandemi COVID-19 yang di Bangka Barat. Dan hasilnya tenyata nilai kita tanpa kita sadari, padahal KITA tidak pernah memikirkan nilai selama ini kita bekerja saja apa yang bisa kita lakukan dengan seluruh daya dan upaya, kemampuan yang kita miliki, keterbatasan SDM dan anggaran kita, dan kita berjuang untuk keluar dari pandemi ini,\" ujar sidarta kepada Babel Pos, terharu. Sidarta menyebutkan, kunci keberhasilan Pemkab Babar salah satunya ialah mengoptimalkan karakteristik yang ada. \"Karakteristik, itu dioptimalkan betul, diberdayakan masing-masing daerah yang mempunyai kelebihan, kita misalnya di Bangka Barat ini dengan daerah pesisirnya kemudian disitu ada kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi pilar tiap wilayah perdesaan, nelayan, pertambangan, pertanian, perkebunan semua itu kita berdayakan sesuai karakteristiknya,\" ungkapnya. Kemudian, dituturkannya hal itu juga dibantu serta disupport oleh perusahaan-perusahan yang ada di kabupaten Bangka Barat. \"Satu hal lagi swastasanya juga turut membantu, PT. Timah sudah memberi bantuan tabung oksigen kemudian CSR yang diberikan kawan-kawan dalam bentuk alat-alat yang diberikan di setiap isoter, semua mendukung, dan itulah kunci keberhasilan Babar keluar dari level 4 ke level 3 dalam hanya 2 minggu saja,\" jelasnya. Lalu menurut Sidarta, salah satunya lagi adalah media yang selalu mensuport informasi berita yang positif masyarakat dan mengedukasi. \"Itu juga membangun opini publik yang positif dan tercipta kesadaran masyarakat dan kepatuhan setiap ketentuan level yang kita lalui dan ketentuan yang kita atur,\" Ucapnya. Sementara itu, Sidarta berharap semua kabupaten kota yang ada di Bangka Belitung dapat melakukan hal sama agar Babel ini betul-betul terbebas dari pandemi. \\\'\\\'Karena satu saja ada wilayah di level 4, akan sangat berpengaruh kepada kabupaten yang lainnya,\\\'\\\' ujarnya.(red/amd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: