Pengumuman Kelulusan Tahap I Belum Jelas, Guru Honor Galau
*Titi: Jangan Masuk Perangkap Calo -- DEWAN Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan belum adanya jadwal pasti tentang pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I membuat honorer makin resah. ----------------- MENURUT Bu Titi, panggilan akrab Titi Purwaningsih, kondisi guru honorer saat ini sangat galau. Para honorer gencar mencari informasi. Dia menjelaskan begitu ada informasi yang menyenangkan hati mereka, langsung diserap, meskipun belum tentu kebenarannya. Nah, Titi mengaku hal inilah yang membuatnya khawatir. Sebab, bisa saja oknum-oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi demi mengeruk keuntungan dari guru honorer. Namanya juga berharap pasti kalau ada berita yang menyenangkan langsung disambut walaupun berita itu belum tentu benar,\" kata Bu Titi Jumat (1/10). Menurut dia, ketika hasilnya tidak sesuai harapan, honorer protes dan kecewa lagi. Titi mengaku maklum dengan kondisi tersebut, karena para guru honorer itu dalam penantian panjang dan penuh harap. \"Kalau pengumumannya belum dipastikan kapan, ya, honorer korbannya. Saya selalu berdoa jangan sampai ada guru honorer tertipu calo,\" ucapnya. Titi juga berharap hasilnya nanti sesuai harapan yaitu tambahan afirmasi benar-benar ada sehingga jumlah guru honorer yang lulus PPPK tahap I di atas 100 ribu. Dia pun mengingatkan para pengurus PHK2I untuk terus menguatkan anggotanya agar tidak masuk perangkap para calo. Sudah rahasia umum setiap seleksi aparatur sipil negara (ASN) baik CPNS maupun PPPK selalu ada oknum-oknum nakal yang memanfaatkan momentum tersebut. \"Pantau terus portal SSCASN BKN dan gurupppk.kemdikbud.go.id,\" pungkas Titi Purwaningsih. Awas Info Tambahan Afirmasi Beredar informasi di media sosial tentang penghitungan afirmasi tambahan untuk guru honorer peserta seleksi PPPK 2021 tahap I. Dalam informasi itu disebutkan afirmasi bagi guru honorer beserdik mendapatkan afirnasi 100 persen, usia 35 tahun ke atas 30 persen, eks honorer K2 sebanyak 25 persen. Kemudian masa kerja tiga sampai lima tahun mendapat tambahan afirmasi 15 persen, masa kerja enam sampai 10 tahun 30 persen. Tambahan afirmasi untuk guru honorer masa kerja 11 sampai 15 tahun sebanyak 45 persen, dan masa kerja 16 tahun ke atas afirmasinya 100 persen. Informasi ini membuat sebagian guru honorer senang. Sebagian lagi tidak percaya mengingat sumber informasinya tidak jelas. Mengenai informasi tersebut pemerintah berkali-kali mengingatkan para peserta seleksi PPPK guru 2021 untuk mencari informasi dengan memantau portal resmi pemerintah yaitu SSCASN BKN dan gurupppk.kemdikbud.go.id. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen yang dimintai tanggapannya mengaku tidak tahu soal penghitungan afirmasi tambahan yang beredar di medsos tersebut. Sebab, pihak BKN sebagai ketua Panselnas CASN 2021, baru hari ini mulai menghitung tingkat kelulusan peserta seleksi. Kemudian melakukan simulasi berdasarkan tingkat kelulusannya tersebut. Dia kembali mengimbau agar guru honorer tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Hati-hati mungkin ada yang mencoba menjebak peserta dengan memunculkan simulasi-simulasi,\" kata Deputi Suharmen kepada JPNN.com (Grup Babelpos.co), Jumat (1/10). Imbauan serupa juga disampaikan Sekretaris Ditjen Guru dan Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani. Dipastikan sampai hari ini belum ada penentuan kapan pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I. Begitu juga soal penambahan afirmasi bagi guru honorer peserta seleksi PPPK 2021, masih dibahas Panselnas. \"Kemendikbudristek belum mengeluarkan angka-angka tambahan afirmasi ke publik. Begitu juga tanggal pengumuman. Kalau sudah fixed baru kami sampaikan,\" tegasnya. Nunuk juga mengimbau seluruh peserta tes PPPK guru 2021 memantau portal resmi pemerintah agar mendapatkan informasi yang benar. (esy/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: