Untuk Peserta Tes PPPK Guru, Passing Grade Turun

Untuk Peserta Tes PPPK Guru, Passing Grade Turun

*Tanggal Pengumuman Belum Pasti -- KETUA Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono sujud syukur dan lega karena akhirnya akan ada penurunan passing grade. ------------------ APALAGI penurunan passing grade kompetensi teknis diberikan kepada seluruh peserta tes PPPK guru tahap I baik honorer K2 dan non K2 yang usianya di atas 50 tahun dengan masa kerja di atas tiga tahun. \"Ya Allah saya sampai terharu. Pemerintah mendengarkan aspirasi kami,\" kata Sutopo kepada JPNN.com, Sabtu (2/10). Dengan adanya kebijakan khusus tersebut menurut Sutopo, Mendikbudristek Nadiem Makarim, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dan Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menepati janji memberi kemudahan kepada guru honorer mendapat kesejahteraan dan status kepegawaian menjadi ASN PPPK 2021. Hal ini selain melengkapi sejarah rekrutmen satu juta PPPK guru menjadi terbesar di tanah air, juga menegaskan bahwa pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, benar-benar memberikan penghargaan spesial bagi dedikasi, loyalitas honorer K2 dan non K2. Sutopo mengungkapkan, sehari setelah penundaan hasil tes PPPK guru tahap I, mereka sudah melayangkan surat kepada panitia seleksi PPPK guru 2021 dan menPAN-RB meminta kabar baik tindak lanjut permohonan payung hukum PPPK bagi honorer non K2. Juga permohonan keringanan passing grade dan afirmasi bagi non K2 yang memiliki masa Kerja 5, 10 dan 20 tahun baik formasi jabatan guru kelas dan mapel di jenjang SD, SMP, SMA/K negeri. Jika sudah ada penurunan passing grade bagi honorer K2 dan non K2 di atas 50 tahun, Sutopo berharap memberikan kebijakan untuk honorer non K2 yang berusia baik di bawah 35 tahun dan di atas 35 tahun. \"Bila tidak mendapat keringanan passing grade, minimal mendapatkan afirmasi tambahan kompetensi teknis,\" ucapnya. Apalagi tambah Sutopo, FHNK2 PGHRI telah mengusulkan kepada pemerintah maupun DPR RI bagi honorer non K2 yang memiliki masa kerja minimal 5, 10, 20 tahun, dan memiliki sertifikat keahlian penunjang kompetensi jabatan misalnya akta mengajar (Akta IV), dan sertifikat lainnya baik non K2 di bawah dan di atas 35 tahun mendapat keringanan tanpa mencederai proses rekrutmen satu juta PPPK guru. Pengumuman Kelulusan Sementara itu, para guru honorer peserta tes PPPK 2021 menanti waktu pengumuman kelulusan dengan harap-harap cemas. Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku ketua panitia seleksi nasional calon aparatur sipil negara (Panselnas CASN) 2021 pun sudah menjelaskan tahapan pembahasan menuju pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I. Mulai dari menghitung tingkat kelulusan peserta seleksi, melakukan simulasi berdasarkan tingkat kelulusan tersebut hingga penyusunan draft KepmenPAN-RB. Proses pembahasannya sudah dimulai sejak Jumat, 1 Oktober 2021. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan proses simulasi sampai saat ini masih berjalan. Sesuai kesepakatan dalam rapat Panselnas pada Kamis (30/9), tim yang dipimpin BKN diberikan waktu tiga hari. \"Jadi diharapkan Senin (4/10) hasilnya sudah dilaporkan ke Panselnas. Mulai dari kemarin tim lembur karena dikejar deadline,\" kata Deputi Suharmen kepada JPNN.com, Sabtu (2/10). Dia membeberkan saat ini masih dilakukan exercise atau simulasi oleh BKN, KemenPAN-RB dan Kemendikbudristek. Setelah simulasi selesai, tahapan berikutnya adalah penentuan passing grade oleh MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. Begitu passing grade ditetapkan, data kelulusan bisa langsung ditarik dari inbox hasil pengolahan sistem BKN. Kapan jadwal pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I? Deputi Suharmen mengaku tidak bisa memprediksikan tanggalnya. Sebab ada hal nonteknis administratif yang bisa menjadi kendala. \"Prinsipnya hasil pengolahan datanya tidak bisa dikeluarkan kalau kebijakannya belum keluar,\" terangnya. Dia hanya berharap agar saat hasil simulasi diserahkan ke Panselnas pada 4 Oktober, prosesnya bisa lebih cepat agar para peserta seleksi tidak menunggu lama lagi menanti pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I. \"Kami sih maunya lebih cepat lebih baik agar bisa beranjak pada seleksi komptetensi PPPK guru tahap II dan seterusnya,\" pungkas Deputi Suharmen.(esy/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: